5

7.7K 721 47
                                    

Jimin baru saja mematikan mesin mobil, memarkirkan mobil milik bungsu keluarga Kim di depan pintu garasi, baru saja hendak turun dari mobil, matanya menangkap mobil lain di halaman rumah Taehyung

Tidak salah pasti itu mobil,

Kim Yoongi

Sulung keluarga Kim, cinta pertama dan patah hati pertama Park Jimin, penyebab utama Jimin terbang ke paris, meninggalkan patah nya di korea

Dari sekian banyak hari yang akan datang, kenapa harus hari ini? Hari pertama dirinya menginjakkan kaki di korea?

"Park Jimin, kau bisa 2 tahun lebih dari cukup membuat nama nya sedikit samar di hati."

Jimin melangkah memantapkan hati lalu berjalan menuju ke arah pintu, kembali berhenti memantapkan hati terakhir kali lalu tangan nya bergerak hendak membuka-

Cklek

"Loh Jimin? Sudah kembali dari paris?"

-pintu, sebelum terbuka dan menampakkan sosok pemuda bak dewa di hadapan nya (abaikan kebucinan Park Jimin)

"Ah, kak Yoongi halo, apa kabar kak?"

Yoongi tersenyum simpul, menggeser sedikit badan nya isyarat mempersilahkan pemuda Park itu masuk

Jimin? Tentu saja sudah melangkah masuk sejak di persilahkan

~

"Ku kira kamu masih di paris loh Jim, kapan balik dari paris?"

Yoongi duduk di kursi berhadapan dengan Jimin, matanya menatap Jimin yang nampak sedikit -gugup- mungkin?

"Tadi pagi kak, kebetulan baru landing langsung kesini, ketemu Taehyung, ayah sama bunda."

Jimin menjawab sambil memberanikan diri menatap Sulung keluarga Kim di hadapan nya

"Oalah udah ketemu Taehyung? Abis nganter kuliah dia pasti ya? Dia kan kalo ada yang bisa di mintain anter ga bakal berangkat sendiri."

Jimin hanya mengangguk singkat, mengiyakan ucapan Yoongi, memang benar kebiasaan Taehyung satu itu tidak akan pernah terlupa

Jimin tarik nafas dalam, buat Yoongi mengernyit, seperti akan sampaikan sesuatu yang serius, maka Yoongi pusatkan perhatian pada pemuda Park di hadapan nya

"Kak, kamu tau Taehyung pacaran udah 1 tahun?"

Yoongi terdiam

Adik nya, sudah memiliki kekasih selama 1 tahun belakangan dan dirinya tidak tahu? Apa jangan-jangan, matanya reflek sedikit curi-curi pandang ke arah Jimin, yang dilirik langsung menyeletuk

"Bukan aku pacarnya, kalo itu yang ada di otak kakak sekarang."

Oke, maaf kan prasangka nya tadi

"Aku gatau, dia ga pernah kasih tahu kalo dia punya pacar, kami rutin kontakan ga pernah sekalipun nyebut pacar, di depan ayah bunda pun ga pernah."

"Well, dia ga pernah cerita soal ini, toh buat apa cerita kalo dia aja ngga di anggep sama pacarnya kan?"

Yoongi mengernyit tidak suka. Adiknya punya kekasih sudah berjalan 1 tahun, tidak ada keluarga nya yang tahu dan apa barusan? Tidak di anggap?

"Kak, kita harus buat Taehyung keluar dari hubungan ga sehat nya dia."

Jimin menatap Yoongi dengan pandangan serius, buat Yoongi tanpa ragu mengangguk, jangan kira karna dia tinggal terpisah dengan keluarga nya dia tidak peduli pada adik kecilnya itu, siapapun menyakiti adik kecilnya maka Yoongi akan permasalahkan dengan serius

"Jadi gini rencana ku kak."

~

Taehyung meletakkan tas nya di samping Seungwoo yang menatap nya

"Suntuk bener dah itu muka, kek abis di cuci belum di setrika."

Taehyung hanya mengerlingkan matanya malas

"Berangkat bareng siapa tadi? Bawa mobil sendiri apa bareng Ayah?"

Taehyung tiba-tiba berbalik menghadap ke samping, lalu tersenyum lebar membuat Seungwoo sedikit khawatir refleks saja arahkan tangan nya ke dahi sahabat nya

"Ga panas kok."

Taehyung lantas menepuk keras tangan Seungwoo lalu berkata

"Tae di anter sama Jimin dong."

Seungwoo diam, mencoba mencerna informasi barusan

"Jimin? Park Jimin sahabat kecil kita yang lari ke paris gara-gara kak Yoongi pelukan sama kak Hoseok, kan?"

Seungwoo berucap dengan satu kali tarikan nafas, Taehyung lantas tertawa terbahak bahak karna sungguh ini TMI sekali

"Iya Jimin yang salah paham sama abang gue itu."

~

Jungkook injakan kaki nya di fakultas Manajemen sejak tadi, entah kenapa hatinya merasa tidak tenang, seperti ada sesuatu yang terlupa, tapi apa?

Cewek yang kemaren di pesta? Udah di jemput kok sama dia, tugas dari dosen ada di tas, kunci mobil juga ada di saku celana nya

Lantas apa yang di lupakan oleh Jeon Jungkook?

~

"Oke, aku setuju, aku bantuin kamu bilang ayah bunda, masalah kuliah nanti aku bantuin bilang eomma sama appa juga."

Jimin mengangguk mengiyakan, toh dengan bantuan Yoongi ini akan melancarkan segala usahanya melindungi Taehyung

Yoongi berdiri dari duduk nya menatap Jimin dan berkata

"Ayah dan bunda sedang keluar menemui kolega bisnis ayah, kemungkinan sampai sore, kalau masih ingin disini jangan sungkan."

"Btw kamu, ada urusan yang belum selesai dengan ku Jim, setelah masalah Taehyung selesai giliran urusan kita."

Yoongi kemudian berlalu meninggalkan Jimin yang menatap nya dengan pandangan kosong

Jimin yakin tak salah dengar, tadi telinga nya tangkap kata "kita" keluar dari mulut Yoongi

~

Kling

Jungkook hentikan langkah nya menuju ke kantin fakultas saat handphone nya berbunyi nyaring

"Kook, aku tadi berangkat sendiri setelah menunggu hampir 30 menit di rumah, lain kali kalau memang ga bisa jemput aku kabari ya, jangan tiba-tiba tidak menjemput, apalagi tiba di kampus berdua dengan seorang gadis."

Jungkook total membeku di tempat, pesan dari Taehyung membuat nya seolah di tampar oleh kenyataan

Sungguh, Jungkook rasa bodoh sekali

••

Halo gais

Seneng banget di chapter sebelumnya dapet sambutan bagus, seseneng itu dapet banjir komen dari kalian, thank you gais

You're really made my day💜💜

Btw

Siapa yang mau nya minv berlayar?

Yang mau yoonmin berlayar?

Atau masih ada yang mau kookv gagal karam?

Komen kalian berpengaruh banget buat aku, bikin aku bener² ngerasa semangat, soalnya bikin seakan book ini banyak yang nunggu😭

Sering² banyak komen ya💜😭
Sayang banget sama kalian💜😭

Liar [KookV]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang