prolog 2 hari pertama

14 1 0
                                    

Hari ini hari pertamaku bersekolah di sma garuda wijaya, ini adalah salah satu sekolah favorit yang ada di jakarta, tapi suasana di sekolah masih sepi mungkin karena hari masih pagi atau mungkin akunya yang kecepatan datang
15 menit telah berlalu akhirnya murid-murid sma wijaya telah datang ada yang datang menggunakan motor, mobil dan ada juga yang berjalan kaki

"Aduh hati hati dong jalan lu ngk punya mata ya, atau lu ngk bisa ngelihat main nabrak aja sakit ni tangan gua" omel seorng perempuan kepda slah satu laki" disana aku pun penasaran siapa itu yang berani mengomeli seorng pria dengan nada yang sangat keras

"Ya lu nya aja yang lebay, lagian gua juga ngk sengaja jadi jangan lebay dong dasar cewek" cibir pria itu

"Lu ya,,,bukannya mintak maaf malah ngegas dasar cowok brengsek lu" Sesak cewek itu lagi..
Semua orng hanya melihat dan menonton kejadian itu tidak ada yang ingin memisahkan mereka

"Ah dasar cewek lu"seraya menjambak rambut cewek itu
Aku pun tidak tinggal diam aku langsung berjalan dan mendorong tubuh cowok itu kebelakan Hingga terhempas

Lu nggak mikir ya sebelum menjambak rambut cewek, dasar pengecut beraninya cuma sama cewek cibir gue

Lu emangnya siapa berani ngomong-ngomongin gua pengecut emangnya lu kenal gua enggak kan jadi lo tuh jangan sok kenal lagian lu siapa sih ikut campur urusan orang lu temannya sahabatnya atau saudarany? Bentak cowok itu

Gua emang ngk kenal sama dia tapi gua ngk suka sama perlakuan lu sama dia sekarang lu mintak maaf sama dia suruh gue

Emangny lu siapa nyuruh" gua ahh? Gua ngk bakal mintak maaf tu sama cewek yang kasar dan jenkelin kayak dia kucapnya dan berlalu pergi meningalkan kami, dan orng " disekitar kami pun ikut pergi seperti pertunjukan yang di tampilkan sudah usai

Aku melihat ke belakang dan mendapati cewek itu sudah menatapku aku pun mendekat dan menatap ke arahnya juga dan aku pun mengulurkan tangan ku kepadanya

Hai namaku nadia wijaya seraya mengulurkan tangan kepadanya
Dia hanya diam dan menatapku aku pikir dia tidak akan menjawab uluran tanganku sedetik setelah itu dia menyambut tanganku dan berkata

Aku ayunda sharma bisa dipanggil ayu yunda  tapi lebih senang bila dipanggil sharma seraya tersenyum kepadaku

Senang berkenalan dengan mu, jika lain kali kau melihat laki-laki seperti itu lagi kau jangan takut lawan saja lagi pula pria seperti itu harus di beri pelajaran sekali-sekali supaya dia jera kata ku padanya, aku emang terkesan jutek tapi jika orang itu butuh bantuan pasti aku akan membantunya

Ya terima kasih atas bantuannya, kalau kau tidak ada entah apa yang akan terjadi pada ku tadi ujarnya dengan menatapku

Sama" lagian itu sudah tugas kita untuk saling membantu ucapku padanya

Kalau begitu aku pergi dulu seraya berjalan menjauhi nya tapi tidak kusangka dia malah mengikutiku dan berkata

Nadia mau ke mana? Tanyanya padaku

Kenapa lo mau ikut? Tanya ku padanya

Dia langsung kaget mendengar ucapan ku tadi karena selama aku berbicara tadi aku tidak pernah berbicara memakai lu atau gua kepadanya

Hmmmm lu? tanyanya pada ku

Iy lu apa ada Maslah? Tanyaku padanya

Hmmm, ngk ko tdi gua cama kaget aja karena dari tadi ngomongnya nggak pernah pakai lu gua jadi gua agak bingung aja gitu ujarny padaku dengan nada yang begetar

Ya elah tadi ngelawan cowok itu lho nggak takut tapi saat bicara sama gua lu gemetaran, jangan takut kali ya gua nggak bakal bunuh lo kok gua bukan psikopat yang bunuh orang tampak alasan yang jelas kata aku sambil tertawa dan ngeledeki dia

Ya gua terkejut aja gitu ucapny asal terliahat gugup

Lu mau ikut? Kataku yang langsung di anguki oleh Sharma

Ya udah ayauk ucapaku

Tidak di sangka pertemuan itu menjadi awal perteman kami, kami menjadi lebih dekat dan sangat terbukak dan ditambah kami mendapatkan kelas yang sama dan itu membuat kami semakin dekat saking dekatnya kami menceritakan tentang kehidupan satu sama lain aku mulai menceritakan kehidupanku kepadanya begitu pun dia menceritakan kehidupannya pulau padaku dan setiap minggu dia pergi nginap di rumahku karena ya,,, klain tau sendiri kalau papa dan mama sedang mengurus bisnisnya yang berada di mana-mana aku dan mama hanya bertemu seminggu sekali itu pun kalau urusan mama sudah selesai,, setidaknya tidak sesibuk dulu sih kami hanya bisa bertemu enam bulan sekali karena kami mempunyai urusan masing-masing yang tidak bisa ditinggalkan

Nadia lu nggak bete ya tinggal di rumah sebesar ini cma berdua sama asisten rumah tangga lu? Tanya Sharma padananku sambil menaiki tangga ke lantai 2

Ya kan lu udah tau kalau bokap ama nyokap gua banyak  urusan jadi yah kayak gini deh ucapku datar padanya

Ups sampai di sini dulu ya gaess😂 semoga kalian suka ya, sama cerita ini dan semoga makin banyak yang baca
Yang suka jangan lupa tinggalin jejak ya😚
Jangan lupa komennya ya selagi komennya baik dan sopan saya bakal tanggap pin kok....
Maaf ya kalau ada salah dalam penulisan kata maklum baru buat soalnya 😂👌

mungkin bukan aku yang kamu tungguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang