Eps7

4.8K 359 13
                                    

N/T: WARNING! BLOOD IS HERE!

Berstel hotpens hitam yang ujungnya berombe, tangtop hitam dan jaket lepis hitam pendek berlengan buntung. Dilengan atas kanannya terlilit bahan yang terdapat kotak kecil mirip tempat peluru, sedangka diatas lutut kaki kiri dan kanannya juga terdapat benda yang sama hanya saja itu adalah wadah Revolver, dipunggungnya terdapat tas hitam yang mirip karung mini berbahan satin. Sepatu both hitam dibawah lutut berhak, dan rambut panjangnya dibiarkan tergerai.

"Siap?" tanya seorang laki-laki yang duduk didepannya, onyxnya melirik dirinya lewat kaca spion yang berada didepan mobil.

Gadis itu melirik kawan-kawannya yang berada disampingnya (3 orang) dan dibelakangnya (4 orang) yang sudah menyiapkan senjata mereka masing-masing, ia mengambil napas dalam-dalam dan menghelanya perlahan.

"Ya, kami siap!" ujar gadis itu tegas.

"Sakura! Sasuke! Aku percayakan ini pada kalian!" titah Asuma yang berdiri diluar mobil melalui kaca pengemudi yang dibuka, "Yang lain ikuti intruksi mereka berdua!"

10 orang didalam mobil itu keluar, Sakura yang menatap gedung tua tinggi yang jaraknya masih jauh dari tempatnya berdiri.

"Akatsuki..." desis Sakura pelan.

Ceklek!

Sasuke mengisi peluru pada kedua Revolvernya, Sakura merogoh tas yang ia bawa dan mengeluarkan sesuatu didalamnya.

"Pegang ini. Kita akan melawan musuh yang tidak bisa kita remehkan" tutur Sakura sambil memberikan pedang Sai pada Sasuke.

Sasuke memundurkan tangan Sakura menolaknya halus, "Aku membawa Katanaku. Kau sendiri pakai apa?"

Sakura tersenyum misterius dan kembali menatap gedung, "Kau akan tau nanti"

"Semuanya sudah siap?! Ingat, kita akan menunggu intruksi divisi 3 yang menyerang duluan untuk mengelabui penjagaan musuh dipintu utama. Kita akan masuk bersamaan dan berpencar saat sudah didalam!" titah Asuma tegas.

"Ya!" sahut mereka bersamaan, tak lama ada suara letusan dari arah gedung tua itu, mereka semua segera berlari cepat kearah gedung itu.

"EB on!" seru Sakura pada yang lain, semuanya menyalakan EB mereka masing-masing.

Dengan serentak mereka semua memasuki area gedung itu, Sakura meloncati beberapa mayat yang terkapar, saat ingin memasuki gedung mereka semua berhenti dan menatap keseluruh gedung.

"Kita akan berpencar!" titah Sasuke.

Karin menatap bingung kepada Sakura yang tak bawa apa-apa, "Kau mau mati konyol, eh?"

"Tidak untuk sekarang!" Sakura melirik Karin dan menyeringai tipis, satu tangannya melepaskan tas punggungnya dan menarik sesuatu dari dalam tasnya.

Ctring!

SATSUJIN MASHINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang