BABBY BOY

40.1K 814 73
                                    


00:00 PM

  "Daddy slowlyy pleass oh my god,yeahh~~daddy yaeah ahhh"desahan demi desahan lolos dari bibir mungil pria Remaja yang baru saja berusia 18th itu. entah kenapa ini bisa terjadi? sensasi yang aneh tapi juga sangat memabukan untuk bocah seusianya,ya panggil saja dia Ray.Remaja yang berkulit putih seperti susu itu disertai badan langsing nan seksinya membuat sang pawang kini meminta lebih dari yang dimaunya.bagaimana tidak?? lihat badan mungilnya itu,dia sangat terlihat lezat dimata sang Dominannya.Kaki yang kecil,paha mulus,kulit susu serta wajah imutnya itu sungguh menggoda lelaki berpostur tubuh lebih besar darinya.

"oh babby hahhh ken-apa agrrh kau sempit sekaliiihh hahh i like your hole babby hah ahh" Lelaki itu semakin mempercepat tempo yang ia buat,digenjot habis habisan sang dominan bawah olehnya, sampai sampai kringat panas itu menghujani mereka berdua,padahal keadaan suasana kota sangatlah dingin. namun tidak untuk dua pasang kekasih yang masih bercinta ini,mereka sedang asik mencari kenikmatan masing masing.

   "ahh daddy ahh slowly pleas ahhh~~" Ray mulai meregek ketika pria yang sedang menggagahinya selama 1jam lamanya itu mulai mempercepat temponya tanpa ampun.namun tak peduli rengekan dari kekasihnya itu,Deon malah lebih mempercepat gerakan yang ia buat.

   "ahhh fuckk slowly ahhh dady sakit hikss" Ray menangis karna kesakitan,sungguh ini menyakitkan sekali dan ditambah dia baru pertama kali ini melakukan sex gay dengan Deon.

  cup
 
  kecupan mendarat dibibir Ray,yang sengaja diberikan Deon agar menyamarkan rasa sakit yang dirasakan pasangannya itu.pelan pelan ia menurunkan temponya dan mulai melumat bibir Ray tanpa ampun,tak lupa pula Deon mengajak dansa lidah Ray yang ada didalam sana membuat membuat Ray menggila akan ciuman itu.

"mmphhh cmphh mmhh-" suara decitan itu memenuhi kamar mereka. kenikmatan pada malam ini berhasil mereka dapatkan dan juga mereka rasakan,sungguh Ray sangat mabuk dibuatnya.
  
  "Daddy bergeraklah,itu menyakitkan akhh" Deon membulatkan mata mendengar perakataan kekasihnya barusan,ya tuhan ini sangatlah kebetulan.Ray tak pernah sevulgar ini sebelumnya,astaga kenapa dia bisa berkata seperti itu,sungguh membuat gemas.

  "mmmpphhhuahh" pagutan itu kembali terpasang namun tak seganas tadi,kali ini hanya ada rasa cinta dan juga tanpa nafsu,perlahan pinggul Deon mulai bergerak,dia tau Ray kesakitan dibawah sana maka dari itu Deon hanya bergerak dengan tempo sedangnya,sunggu membuat gila Ray.

   "mpphh-dadyy akhh itu sangat lambah ahhh~aku ingin sedikit cephhatthh ahh fashter pleassshh~" Ray bersiaplah kau takan bisa jalan kali ini.

   "mphhh okk babby akh" Deon mulai mengerakan pingulnya maju mundur tanpa ritme sama sekali,tempo yang cepat sampai sampai tercipta suara kulit yang sedang beradu disana.

  "ahhh haaahh yaehh ahh aku mauu keluarr akhhh daddyy Ahh"

   "tunggu babby~~daddy juga mauhh keluar akh berr-shamahh yahh?? hah" dengan susah payah Deon menjawab pertanyaan Ray tadi mereka sangat mabuk untuk malam yang dingin ini.

    "DADDYYY AHH"

     "RAYY"

      crott
      crott

    mereka keluar bersamaan,Deon melepas kejantanannya dari lubang hangat Ray.lalu ambruk disamping Ray karna puas akan permainannya tadi.

    "daddy pinggul ku sakit" rengekan Ray sinis menatap sang kekasih yang ada disampingnya.

   "maaf sayang,aku terlalu bergairah tadi,kamu sangatlah lezat,aku tak bisa menahan nafsuku untuk bercinta denganmu" Deon mendekatkan badannya lalu memeluk Ray erat tak lupa tangan nakal Deon bermain dengan leher sang kekasih,diusapnya leher sang pemilik sehingga tak tahan akan aksinya itu,Deon mulai menurunkan tangannya ke pinggul Ray dan mengelus lembut seakan akan memberi kode kalau permainan tadi belumlah cukup untuknya.

PURE MILK [Yaoi 21+] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang