PURE MILK [Yaoi 21+] ✔️

DADDY COME HERE

4:00 pm

"huaaappmm" Ray menguap pertanda dia sudah bangun dari mimpi indahnya.sungguh badannya terasa remuk sekali saat ini.

"mmm kenapa pantatku sakit ssttt" gumam Ray pada dirinya sendiri, sembari mengecek apakah ada darah yang keluar dibawah sana.

"huft untung tak berdarah,syukurlah"gumam Ray lagi.

"mmmppp sayang~ kenapa sihh??"Deon terbangun karna Ray yang dari tadi sibuk ngomong sama dirinya sendiri.

"gapapa Daddy,oh iya daddy mandilah hehe tadi katanya mau jalan jalan kan??" senyum terukir indah dibibir sang kekasihnya itu,sungguh dia sangatlah imut dan juga menggemaskan,ya tuhan jangan biarkan Deon terangsang lagi karna ulahnya itu.

"kau menggodakuu hmm??" Deon menarik pinggul Ray lalu memeluk nya erat erat,Ray hampir sesak karna pelukan tadi.

"mmmpp daddy sesakk huft, Ray ga goda daddyy mmm, lepaskan!" Ray mencoba melepaskan pelukan dari sang pawangnya,namun usahanya percuma saja bagaimanapun kekuatan Ray tak sepadan dengan Deon.

"Daddy bakal lepasin kamu sayang,tapi ada syaratnya okay??" Deon menatap Ray semirik.

  "apa itu??" Ray mulai curiga,dia seolah olah tau akan pikiran yang berada dikepala Deon sekarang.

  "Ayo kita mandi bareng okay??" bisik Deon ketelinga Ray disertai mejilat ujung telinga sang kekasih.

  "mphhhh daddyy, dasar mesum!!" Ray memukul pelan dada Deon.

  "ayolahh sayang~~" ucap Deon manja,Deon tau Ray tak akan bisa menolaknya.

  "hmmm baiklah,tapii...Daddy ga boleh makan aku loo,awas kalau daddy sampai berani ngesex lagi nanti!! aku potong pisang daddy hufttt" Ray menunjuk Deon dan juga menatap sang pawang dengan sinisnya.

  "ohooo sayang,kok gitu sihh haaha kamu ini yaaa" Deon yang gemas kini mencubit gemas hidung Ray.

   "auhh sakit tauu huft " Ray menggembungkan pipinya,etsss bukan karana dia kesal okay itu karna Ray suka manja ama Deon aja.

  "ayoo mandi sayang"Deon mulai bangkit dari posisi tidurnya itu.

   "ayuukk,tapi gending hehe"Ray tersenyum meringis kearah Deon bermaksut menggoda

"awas kau nanti sayang hmm liat aja nanti hukumannya" ucap Deon dalam hati.

  "ayo sini babby kemarilah sayangkuu" Deon mulai menangkup tubuh Ray dan mulai mengangkatnaya menuju kekamar mandi untuk mandi atau ena hayooo :v

dikamar mandi

  "Daddy gelii tauu,daddy ngapain sihh dari tadi megangin pinggulku terus!!" Ray menggerutu,dia tidak menerima sentuhan dari Deon,karna Ray tau itu hanya berakhir dalam sex dan itu sangat mebuatnya kesal.

  "sayang aku boleh menyentuhmu dan mencium muu yaa" Deon memohon kmurahan hati sang kekasih,dan dengan mudahnya Ray mengangguk setuju,astaga dia kesal dengan sex namun tak sanggup menolak Deon?? dasar!!

  Deon mulai menghadapkan Ray kehadapannya,lalu Deon menyentuh bagian teluk leher sang pemilik itu dengan sangat lihainya dia membuat sang pemilik menjadi menggila dibuatnya,sungguh Ray tak bisa menolak ketika sudah berurusan dengan pawangnya.

   "mmmppphhh daddyy fuck me plissss mmpphhhh" Ray tersiksa oleh sentuhan yang diberikan Deon tadi,dia sangatlah terangsang saat ini.

  "oh my god, babby you so yummy"Deon mulai menarik teluk leher sang kekasih dan membawanya keciuman yang panjang dan panas diseratai hisapan yang tak kalah panas juga dari lidah mereka.setelah puas dengan aksi ciuman itu Deon mulai turun ke bawah untuk mencicipi bagian tubuh Ray seper incinya,membuat Ray mengila dibuatnya.

  "mmphhh daddy plisss fuck mehhh ohh come here daddy plisss aaaahh" Ray lemas dia ingin sekali digagahi sang pawang sekarang,dia tak tau kenapa ketika disentuh Deon badan Ray terasa lemas dan juga tak berdaya?? ya tuhan ini sangatlah menyusahkan!!

   "ohh babby apa kamu terangsang lagi hah??" goda Deon.

   "shittt pliss fuckk meehh pliss daddy i want you fuck meehh ahhh" Ray mulai memegang penis Deon lalu menggesekannya kearah holenya yang sudah gatal dari tadi.

   "apa yang kau lakukan sayang??" Deon terkekeh kecil kearah Ray yang sibuk dengan permainannya.

   "Daddy masukanlahh akuu ingin dimasukii daddy okayy~~" rengek Ray, entah apa yang sedang Ray pikirkan saat ini,dia hanya ingin Daddynya menggagahinya lagi.

  "kamu yakin sayang?? katanya tadi ga mau ngesex dikamar mandi hmm??" Deon lagi lagi menggoda Ray,dia membuat Ray benar benar kesal karna ulahnya itu.
 
  "pliisss fuckk mee hiks"butiran jernih itu mulai keluar dari mata pria mungil itu,seakan akan dia tak menangis karna tak dibelikan eskrim oleh sang daddynya.

  "hayy kenapa menangis sayang??"bodohnya Deon,kenapa dia masih bertanya sihh?? dia kan sudah tau kalau Ray ingin dia masuki?? ya ampunn.

   "Ray mau daddy memasukikuu hiks ayo daddy hiks Ray mau lagii huuu Ray mau Daddy keluar didalam holenya Rayy~~" tangisan Ray semakin menjadi jadi,entah kenapa dia bisa seheboh ini.

   "hya sayang hyaaa,berhentilah menangis okay??? daddy akan bercinta denganmu sayang, tenanglahh dulu okay??" Ray mengangguk lalu memeluk Deon,dengan senang hati Deon membalas pelukan itu.

  "daddy ayo lakukan" pinta Ray. Deonpun melepaskan pelukan mereka,dan digantikan oleh kegiatan baru pastinya.

   Deon mulai menggendong tubuh Ray layaknya koala lalu memaju mundurkan pinggulnya mencari kenikmatan didalam sana tentunya.

  "Ahhhh mmmmppo daddy yaaaeehh" Ray memeluk erat Deon melanturkan rasa nikmat yang telah ia dapatkan sekarang.

"babby kau ituu sangat meng- akhh menggoda babbyhh" Deon mempercepat tempo gerakannya membuat Ray mencekram pundah Deon erat.

   "mmmmppphhh daddy aahhh aku mauuhh keluaarrkkh aahhh" Ray mendesah frustasi sungguh nikmat aoa yang kau dustakan ya tuhan ini snagatlah nikmat.

    "bersammahh babby" Deon menambah kapasitasnya lagi.

"Daddyyy"
 
  "Rayyy"

crot

crot

   Ray melingkarkan tangannya ke leher Deon lalu melumatnya pelan.

  "mmpphhhmmm mmmmphh"suara yang terbuat dari lumatan bibir itu bisa memenuhi seluruh kamar madi.

  "Daddy??" Ray melepaskan ciuman mereka.

  "apa sayang??" tanya Deon penasaran.

   "Daddy nanti jalan jalannya jam berapa ???" Pertanyaan itu sunggguh membuat Deon ketawa sangatlah keras,sungguh Ray itu laki laki yang menggemaskan untuknya.

   "Jadi sayang,kalau kamu turun dari gedongan dadd okay hahaha" Deon lagi lagi tertawa,dan Ray hanya tersipu malu karna kekasinya itu.

   "Daddy nakal"Ray mulai melepaskan penis berukuran jumbo dari holenya itu,dan segera turun.

   "kamu itu ya " Deon mencubit pipi Ray gemas.

   "mph sakit daddy,udahlah ayo mandi sekarang daddy" Ray mengalihkan topik karna malu.

   "baiklah sayangku"

     merakapun mandi dan bersiap untuk pergi kesebuah tempat romantis yang diam diam sudah direncanakan Deon untuk sang kekasihnya itu.

.
.
.
.
.TBC DULU NAAA

Makasihhh atass vote and komen kemarin,Zoll harab kalian sukak ama cerita Zoll,maklumin kalau ada yang gaje naaa, Zoll baru kali ini nulisnya hehe so dukung Zoll dengan Vote and komen kalian naaaa....

kalau ada typo atau yang laen Zoll minta maap okay?

jan lupa Vote+Komen&Shear kalau kalian sukaa naa🤩

byeee see you next timee~~~