part 3

4 0 0
                                    

Alfian pov

    Alfian tengah berada di sebuah ruangan dimana lagi kalo bukan di rooftop sekolah. Roftoop nampak hening dan menjadi tempat favorit fian untuk membolos ketika dia bosan dan malas belajar. Teman teman alfian kadang ikut bersama alfian untuk bersantai di rooftop siapa lagi kalo bukan agatha,jonshon,serta jones sohib sohib nya alfian yang termasuk badboy di sekolah ini. Mereka juga termasuk most wanted di sekolah, mereka sangat famous karena ketampanan nya yang diatas rata rata.

  Fian terbangun dari tidur nya sebab ia tak mengikuti pelajaran. setelah pelajan istirahat fian segera bergegas menuju rooftop, teman teman nya tidak ikut bersama karena ada ulangan biologi dadakan, tidak hal nya dengan fian dia tidak mengikuti ulangan karena ia sedang malas untuk belajar. Di rooftop alfian segera mengeluarkan sebatang rokok dan segera mengisap nya, menghembuskan asap nya pelan pelan, 1 batang 2 batang 3 batang dan seterus nya ia habis kan ia merasa bosan dan memutuskan untuk tidur.

    16:05 fian menguap berkali kali. Ia terbangun dari tidur pulas nya, ia melirik arloji yang melingkar di tangan kirinya dan melirik ternyata ia tertidur sangat lama  hingga sore,ia langsung bergegas menuju parkiran untuk segera pulang. Saat fian berjalan menuju parkiran ia melihat seorang gadis tengah berteduh, ia pikir tengah menunggu seseorang. Fian menyipitkan matanya sepertinya tak asing melihat gadis itu
    " kayak nya ga asing". Batin alfian
Alfian segera melajukan mobil nya dan terhenti tepat di sebelah gadih yang tengah berteduh itu, hari mulai larut ia berniat memberi tumpangan kepada gabriela.
   " ayok" ucap alfian pelan, namun masih bisa terdengar oleh gabriela. Gabriela nampak bingung sebab yang ia tatap ia tak mengenal nya. Melihat pakaian yang dipakai pria itu sama dengan yang ia pakai ia yakin bahwa pria ini satu sekolsh dengannya.mereka bertatap cukup lama.
    "Hah apa" ucap bri
     " gua anter balik" tegas fian
     " ee~ehh gausah" jawab nya
     " udh mao petang lo mau kedinginan bentar lagi bakal ujan" ucap nya tegas.
      "Udh kedinginan kali" ucap nya dalam hati.
 
    " kenalin nama aku Gabriela" ucap bri sambil mengulurkan tangan nya tanda perkenalan diri kepada cowok yang ada di sebelah nya.
      Alfian hanya melirik tanpa membalas uluran tangan gabriela sampai sampai gabriela menurunkan tangan nya kembali sebab gada pergerakan sama sekali dari cowok itu dan gabriela merasa gondok sendiri.
     " alfian" jawab alfian dingin+cueq end singkat. Tanpa menatap cewek yang berada di sebelahnya, namun berbeda dengan hati nya yang terasa hanya berdekatan dengan gadis ini, seperti ada yang menghangatkan hatinya dan alfian merasa nyaman berada di dekat gadis ini. " cantiq" bantin alfian.
     Gabriela hanya membulatkan mulutnya membentuk huruf O, untuk membalas percakapan dengan alfian. Alfian tengah bingung dengan keadaan yang tengah kikuk ini. Ahkirnya ia membuka suara
    " rumah lo dimana" tanya nya
     " lurus aja nnti berhenti di pos itu" tunjuk gabriela. Ia tidak ingin berhenti di depan rumah nya dan ia ingin menyembunyikan semua nya dulu dari semuanya.
Alfian menganguk tanda mengerti.
     " makasih ya alfian" ucap nya dengan senyum
     " ok" jawab nya singkat
Mobil alfian langsung melesat dan tak terlihat  lagi oleh gabriela.
   Di dalam mobil alfian tengah senyum senyum pasal nya jantung nya berdetak kencang. Pertanda apa ini CINTA?
Dia segera menggelengkan kepala nya, entah ada apa dengan nya melihat senyum manis dari wajah gadis itu membuat hatinya menghangat dan jantung yang berdetak kencang serta dilanda rasa takaruan pasal nya alfian tak pernah merasakan seperti ini sebelumnya.
  

       Bersambung......
Jan lupa klik bintang nya ya😉
And vommet♥

     
 

  
  
    

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SINCERITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang