The Cursed Class | Produce X 101

16

Jadwal online class author diperketat :")))

"Maksud lu sang?" Minkyu mengernyit bingung.

Flashback

Saat itu Eunsang masih berumur 14 tahun, ini tahun terakhirnya ia berada di SMP.

"I wanna breathe~ Just set me free"

Eunsang mengernyit, dia sekarang sendirian di rumahnya.

Bunyi hp siapa itu?

Eunsang pun akhirnya berjalan ke sofa, di sofanya ia melihat hp kakaknya.

Sedangkan setau dia kakaknya sedang pergi keluar untuk bermain dengan teman-temannya.

Berarti hp kakaknya Eunsang ketinggalan.

Eunsang pun meraih hp kakaknya, dia pun melihat sebuah nama yang tertera.

Incomming call...

Park Woojin

Eunsang pun mengangkat panggilan itu. Eunsang sebenarnya gak tau dia siapa, bisa jadi dia teman kakaknya kan.

"Youngmin, buruan ke sekolah! Lu dimana aja sih?!"

"Ini sudah ada korban ketiga. Ah anjir, mana sadis banget lagi matinya"

Eunsang bingung sekaligus ketakutan.

K-Korban ketiga?

Maksudnya apa?

"H-Halo?" Akhirnya Eunsang memberanikan diri untuk berbicara.

"Loh, ini bukan Youngmin? Eh benar kok ini nomornya Youngmin"

"Ini Eunsang, adeknya. Hp kak Youngmin ketinggalan di rumah"

"HAH, ADEKNYA?!"

Suara orang itu terdengar panik, lalu gak lama ia meminta Eunsang untuk tetap stay di rumah, karena dia akan mengantar Eunsang.

Eunsang pun iya-iya aja, tapi apa maksudnya korban ketiga?

Apa karena itu belakangan ini sifat kakaknya berubah?

Gak biasanya Youngmin mengurung diri di kamarnya, Eunsang tau sih mungkin karena kakaknya ini sudah kelas 12.

Tapi kali ini beda, Eunsang sempet mengintip dan yang dilakukan Youngmin hanya bengong atau tidur, bukan belajar.

Ting! Tong!

Sekitar 10 menit kemudian seseorang mengebel rumah Eunsang.

Eunsang pun mengintip sebentar lalu membukakan pintunya.

"Ayo buruan Sang, kita ke kakak lu" Ujar orang itu.

"Lu gak pake helm gapapa kan dek? Gue cuman bawa satu soalnya"

"Iya, gak papa kak" Eunsang mengangguk polos lalu duduk di belakang orang itu.

Sebenarnya apa yang terjadi kepada kakak dan sekolahnya?

Sesampai di sekolah, Eunsang sudah diperingatkan oleh orang itu untuk gak bertanya tentang apapun sebelum memasuki ruangan.

Eunsang pun mengangguk, daripada dia ngelakuin yang aneh-aneh.

Sesampai di sebuah ruangan, semua orang yang berada di sana menatap Eunsang dengan kaget.

Termasuk kakaknya yang rupanya sudah sampai.