"lo boleh lemah tapi jangan saat orang lain bisa liat lo lemah "
"gue gapapa ko" ucapnya membuat Reyna diam dan menuntun Gaga kesalah satu kursi didekatnya,Reyna menatap wajah itu wajah yang sudah babak belur dengan berhati hati mengobatinya setelah selesai Reynapun langsung berdiri dan pergi begitu saja, membuat Gaga hanya bisa pasrah.
Malampun tiba,entah apa yang memasuki Reyna dia sekarang sedang menangis meratapi kebodohannya meninggalkan Gaga
"Gaga bodoh hiks.. harusnya diakan lawan hiks punya badan segede mentung masa gabisa lawan si Rio yang kerempeng hiks" ucapnya
Tok tok
Kini Reyna merasa merinding karna ada suara ketukan dari luar jendelanya
Tok tok
"anjir apasih itu ganggu gue lagi nangis merinding lagi" lanjutnya memberanikan diri membuka jendelanya dan
"WAAAAA SETANN" teriak Reyna dengan sigap orang itu menutup mulutnya
"INI GUE GAGA ANJIR"ucap Gaga dengan pelan dan penuh penegasan yang membuat Reyna terdiam dan menatapnya
" LO ? nangis?" tanya Gaga yang membuat Reyna segera menghapus jejak airmatanya
"sotoy lo,gue abis baper nonton drakor" sanggahnya
"oh gitu ya" jawab Gaga
"nih cowo emang gapeka anjir" batin Reyna
"ada apa kesini" ucap Reyna memecahkan keheningan
" maaf ya Nay gue buat lo marah tadi" jawab Gaga dengan lesu
"gue heran badan segede gini dan tinggi gabisa lawan cowo kerempeng?"jawab Reyna
"gue bukan gabisa lawan,tapi emang gue salah"sanggah Gaga dengan menatap Reyna
"halah alibi lu,bilang aja lo cemen" sindir Reyna
"yaudah sih,btw makasih udah nyembuhin gue" ujar Gaga yang dibalas anggukan oleh Reyna
"Ga" panggil Reyna yang dijawab "HM " doang
"janji sama gue " ucap Reyna membuat Gaga binggung
"janji apa?"
"lo boleh lemah tapi jangan saat orang lain bisa liat lo lemah " jawab Reyna yang hanya dibalas
"iyaa" oleh Gaga
"pinter " sambung Reyna
Setelah percakapan tadi Gaga pamit pulang karna katanya gabaik kalau laki laki terlalu lama didepan jendela kamar cewe,alasan ga masuk akal emang. Reyna menatap kepergian Gaga dengan senyum karna akhirnya dia lega juga dengan perasaan khawatirnya.
Paginya seperti biasa seorang Gaga sudah menunggu Reyna didepan rumahnya dengan motor vespa miliknya, dengan langkah kecil seorang gadis berjalan dengan tampilan yang berbeda membuat Gaga melihat sedikit aneh ya gadis itu Reyna dengan gaya Nerdnya.
"ayo Ga " ucapnya
"lo kemasukan jin apa? Gaya lo kek gini" ucap Gaga
"jinnya Gaga " ucapnya membuat Gaga menaikan sebelah alisnya
"udah ayo,pasangin helm" lanjut Reyna, Gagapun tidak mau ambl pusing ia memasangkan helm kepada Reyna
Setelah sampai di pertigaan gang menuju sekolahnya Reyna seperti biasa turun dari motor Gaga
"Nay.. Bunda bilang hari ini masak sup ceker kesukaan lu,jadi pulang langsung kerumah gue aja ya" ucap Gaga yang dibalas anggukan oleh Reyna
Satu sekolah heboh dengan perubahan penampilan seorang Reyna bukannya terkesan Nerd malah satu sekolah memujinya karna mau diapa apain Reyna tetap cantik
"percuma gue gini ga dibully" batin Reyna
Ya hari ini Reyna memutuskan menjadi seorang nerd agar ia dibully dan bisa merasakan apa yang Gaga rasain,tapi ternyata salah:" dia malah di puji abis abisan dengan komentar tren baru katanya. Miris emang
Saat orang orang berbondong bondong menjadi cantik tidak dengan Reyna yang berusaha tampil nerd,saat ia berjalan ia melihat Gaga sedang memegang banyak tumpukan buku dengan senyum jahil Reyna menyenggol hingga semua buku terjatuh.
"maaf " ucapnya sambil membantu membereskan bukunya
"rese lo nyet" ucap Gaga tanpa melihat kearah Reyna yang dibalas kekehan
Setelah membereskan buku,Gaga meninggalkan Reyna ditempat membuat Reyna tersadar bahwa banyak yang memperhatikannya dan Reyna bodoamat .
Sesampainya dikelas Rani melongo dengan tampilan baru sahabatnya ini
"lo kesambet apa?" ucap Rani dengan memegang rambut kuncir dua Reyna
"kesambet cintanya sicupu" jawab Reyna enteng
Yang membuat Rani geleng geleng kepala
"stress" ucapnya
yuu jangan lupa vote!! kritik saran di persilakan :))

KAMU SEDANG MEMBACA
Fly'Change
Teen Fictionbagaimana bisa seorang yang dulunya dekil,item,buriq sekarang jadi seorang TNI AU