And One

Prolog

NBA Finals 2016 Game 7 Cavaliers vs Warriors

Adalah kali pertama Denis menonton pertandingan NBA di tv kala itu. Pertandingan yang sangat menegangkan dan juga berisikan pemain-pemain terhebat di NBA.

Denis muda yang belum paham basket pun sangat tau betul seberapa hebat nya atmosfer di lapangan itu, Ia yakin adrenalin setiap orang disana di pompa dengan keras sehingga mereka tidak bisa berhenti menyoraki team kebanggaan nya.

Akhir laga dimenangkan oleh Cavaliers dengan skor 93-89 yang sekaligus membuat Cavaliers menjadi jawara NBA di tahun tersebut. Hal itu juga yang membuat Denis terkejut.
"Hah!? Ini final game, detak jantung gua kenceng banget nonton ginian anjir, baru juga pertama kali gua nonton basket!" sewot Denis yang keheranan.

Namun, Denis tak tau sama sekali siapa pemain-pemain yang berlaga saat itu. Yang dia pikirkan hanya "Itu ko namanya sama 'Green' dua duanya" entah kenapa dia masih sempat memikirkan itu.

Yahh ... tapi, ada satu nama diakhir pertandingan yang mungkin agak mencolok baginya, 'LeBron James'. Siapa dia? Itulah yang dipikirkan Denis, kurasa dia tidak pernah memperhatikan wajah dan nama para pemainnya bahkan seorang pemain sekaliber LeBron James ia gak tau.

Tetapi ... Ada sebuah kalimat yang dilontarkan LeBron yang mana membuat Denis terdiam.
"Cleveland, this is for you!" teriak LeBron.
Denis terdiam mendengar teriakan nya, tetapi di dalam hatinya, jiwa nya membara mendengar teriakan seorang 'Raja' setelah bertempur demi kota nya.

Sebuah tantangan baru muncul di matanya yaitu."Menjadi bintang paling besar di NBA." Tak masuk akal memang, tapi bukanlah hal yang mustahil. Karena ia memiliki suatu kunci yang lebih penting dari apapun, yaitu 'Bakat' ... 'Bakat yang sebenarnya.'

Yakinkah kalian, anak bernama Denis ini akan menjadi The Greatest Of All Time Basketball Player? Gua Yakin.
Tapi, gua gak yakin perjalanan Denis bakal semulus yang lu bayangin.

Ayo ikuti perjuangan Denis untuk menjadi The G.O.A.T di "And One"