Di ruang kelas

0 0 0
                                    

Sachan
Saat aku mulai menyusuri setapak jalan yang menghubungkan antara lorong dengan kelasku , aku mulai membuka pintu dengan hembusan nafasku yang berat
"Huft lagi, lagi dan lagi di mulai"
Aku duduk di bangku nomor 2 dari belakang memandang papan tulis dengan tatapan kosong.
"Tak .. tak .. tak .. "
Suara langkah guru yang hendak datang memasuki ruang kelasku.
Ia pun masuk tanpa ada aba2 langsung menulis hari bahwa hari ini adalah ulangan harian , hampir 5hr dalam seminggu kami melakukan ulangan yang terus di lakukan, hingga membuat kami merasa pusing, tapi tidak !!! Bukan kami !!!
Ada beberapa siswa yang mungkin di untungkan, dan tentu itu bukan aku, tapi merak dengan dasar anak yang pintar, dan orang tua dengan koneksi yang luas.
Mereka yang mempunyai koneksi akan dengan mudah mendapat apa yang mereka inginkan.
Tapi hari ini tepat pukul 10 pagi itu tidak terjadi , semua berubah .
Saat guru mulai membagikan kertas ulangan tiba tiba sesuatu yang membuat kami bahagia pun muncul.
Air keran aktif hingga membuat keributan yang menggagalkan ulangan harian kami ..
Kami pun berlari menghambur2kan kertas ulangan , saat itulah aku merasa bahwa ini adalah awal untuk merubah sekolah ini menjadi hal yang lebih baik
Dari sini cerita ini di mulai

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

masaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang