shut up! you are hol*y fuc*in' sh*t

159 36 31
                                    

Chap ini lumayan panjang dengan bahasa kasar di dalamnya.

Tolong jika kalian risih baca bahasa kasar, gausah baca chap ini :')

Liat kan, dari judul babnya aja udah penuh bintang-bintang disana.

Berasa lagi di langit yang biru

Awokawokawok.

/Apose gue ajg/




















































Mandy, Jiwoo dan Hoseok saat ini sedang keliling mall. Ah! Selesai makan bersama tadi, Mandy bilang dia tidak ingin langsung pulang kerumah sebab ia malas. Akhirnya, Jiwoo dan Hoseok harus menemani kakak tertua mereka ini keliling mall. Serius, sudabh 2 jam mereka hanya keliling-liling.

"Yatuhan... Mandy eonni benar-benar menyebalkan! Kakiku sudah sangat pegal tapi eonni bahkan belum membeli apapun!" keluh Jiwoo dengan penuh emosi. Mendengar keluhan Jiwoo, Hoseok kemudian menyikut perut Jiwoo dengan pelan "Jangan lupa diri, noona juga kalau menyuruhku menemanimu berbelanja suka sekali lupa diri" setelah mendengar keluhan Hoseok, Jiwoo tertawa kecil setelahnya.

"Hei... Lagipula saat kita sudah di rumah nanti kalian pasti akan langsung masuk ke kamar kalian masing-masing. Lalu aku harus apa dirumah? Untuk apa aku pulang? Padahalkan aku ingin quality time bersama kalian.... UwU"

Hoseok memasang raut jijiknya setelah mendengar keluhan Mandy.

"Serius, tolong ingat umurmu, noona. Kulit kriputmu benar-benar menambah kesan horor"

Mandy membelakkan matanya setelah mendengar protesan Hoseok. "Anak sialan ini!! Bagian mana dari kulitku yang kriput?! Jelas-jelas kau yang harusnya malu dengan kulit kendormu itu!"

"Noona!"

"Dongsaeng!!"

Terjadi tatap-tatapan kilat diantara Mandy dan Hoseok.

"Hoi kalian berdua! Tidak malu ya ditatap orang sekeliling!"

"Tidak" / "Tidak tuh"

Jiwoo menghela nafasnya lagi "Oke... Kalian mungkin tidak malu, tapi aku malu, sialan! Ayo pergi dari sini! Kalau kalian masih ingin bertengkar, aku pulang!" kesal Jiwoo. Hoseok dan mandy langsung menahan masing-masing lengan Jiwoo.

"Okay, time to timezone now!" seru Mandy

Hoseok dan Mandy segera menarik Jiwoo. Mereka benar-benar menuju timezone sekarang.

Saat mereka sedang berjalan menuju timezone. Hoseok tiba-tiba berhenti menatap kesalah satu toko butik ternama yang ada disana.

"Hoi! Kenapa macet disini?" protes Jiwoo dan Mandy.

"Jimin...." balas Hoseok dengan suara lirih

"Hah?? Kalau berbicara lebih keras sedikit! Kupingku tuli!" kesal Mandy saat mendapati Hoseok yang berbicara dengan suara sangat lirih.

Hoseok kemudian tersenyum miring "Kalian ingin melihat aksiku atau pergi ke timezone duluan?"

Mandy dan Jiwoo menatap satu sama lain dengan pandangan heran.

"Oke, kalian sepertinya ingin melihat aksiku. Lihat baik-baik ya!" setelah Hoseok mengucapkan hal tersebut, ia segera mengambil minuman salah satu pengunjung yang sedang berjalan bersama kekasihnya -entahlah, Hoseok mana tahu dan perduli- lalu mengambil kripik dari pengunjung lainnya. Jiwoo dan Mandy hanya tersenyum kecil melihat aksi setan kecil mereka yang tentu saja di balas teriakan-teriakan yang tidak Hoseok perdulikan.

CHEMICAL EXPLOSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang