Brother COMPLEX

2- Salah Paham

Blik!
Aku membuka mata dan yang kulihat adalah langit - langit sebuah ruangan. Aku tidak ingat bagaimana aku bisa tertidur dan ketika kulihat disekelilingku terdapat 3 orang kakakku, yaitu Kak Masaomi, Kak Ukyo, dan Kak Kaname. Sepertinya mereka khawatir akan keadaanku, apa yang terjadi padaku?

"Kamu sudah bangun?" Tanya Kak Masaomi.

"Maaf kak, tapi apa yang terjadi." Tanyaku.

"Kamu tadi pingsan, kamu nggak ingat?" Kata Kak Ukyo.

"Umm.. nggak ingat sama sekali, aku hanya ingat saat aku mendobrak meja." Kataku.

"Lalu Ukyo yang menggendongmu kesini." Kata Kak Masaomi.

"Oh begitu.. terima kasih Kak Ukyo." Kataku.

"Sama - sama, kalau kamu masih tidak enak badannya tinggal bilang saja ke Masaomi karena dia adalah dokter." Kata Ukyo.

"Walupun aku dokter anak tapi aku masih bisa mengobati." Kata Kak Masaomi.

"Kalau kamu mau mandi, nanti ke kamar mandi di lantai 5 saja soalnya kamar mandi di kamar ini belum diperbaiki. Kakak sudah membuat petunjuknya di atas mejamu."Kata Kak Kaname

"Terima kasih Kak Masaomi, Kak Kaname." Ucapku lalu tiba - tiba seseorang masuk ke kamarku.

"Halo, kudengar ada keramaian disini makanya aku kesini." Kata orang itu dan dia mendekatiku, "Apa kamu sudah baikan? Jika nanti sudah sembuh, bolehkan aku merapikan rambutmu?" Tanyanya.

"Boleh saja." Jawabku.

"Perkenalkan namanya Louis, dia adalah anak ke 8 dan dia adalah seorang penata rambut." Kata Kak Ukyo.

"Hmm.. Salam kenal namaku Sakura." Ucapku.

"Lalu siapa nama kucing ini?" Tanya Kak Louis.

"Namanya Yuki." Jawabku sambil melihat kearah Yuki dan terlihat bahwa dia sedang marah.

"Kamu harus berhati - hati, Chii!" Kata Yuki.

"Yuki ya, salam kenal." Kata Kak Louis sambil membelai kepala Yuki dan berkat itu Yuki menjadi semakin marah.

"Kalau begitu beristirahatlah dahulu, kita akan keluar." Kata Kak Ukyo, "Nanti akan kusiapkan bubur untuk semuanya." Lanjutnya.

"Iya, terima kasih sudah merawatku." Kataku dan mereka pun keluar dari kamarku.

BLAM!

"Hmm.. punya saudara itu memang menyenangkan ya! Ketika aku sakit ada yang merawatku" Kataku kepada Yuki.

"Aku tahu kamu selalu melakukan apapun sendiri saat kamu sakit dulu, tapi tetap saja kamu harus berhati - hati dengan serigala - serigala tersebut!" Kata Yuki.

"Apa kamu tahu Chi, saat kamu pingsan tadi serigala - serigala tersebut melakukan hompimpa untuk menentukan siapa yang akan menggendongmu ke kamar." Kata Yuki.

"ha? Untuk menggendongku saja mereka hompimpa. Lucu banget.. tapi seenggaknya itu menandakan bahwa mereka sangat peduli padaku." Kataku sambil tertawa kecil.

Di tempat lain, 9 bersaudara itu duduk di ruang makan sambil menunggu makan yang akan dihidangkan oleh Ukyo, juru masak di keluarga tersebut. Sambil menunggu makan, mereka berbincang - bincang tentang hal yang baru saja terjadi.