Kelopak Mata Pribumi

9 0 0
                                    

Taburkan debu pada wajah yang pekat
Kaos oblong partai bernoda coklat
Celana levis abad bermotif nakal
Penuh garisan sobek tak layak pakai

Telusuri jalan entah kmna harus melangkah
Berbisik pada negri seolah langit tak mendengar
Terik matahari membakar diri pada poros peradaban
Bola mata sayu menatap lelah berbaring lantang disuatu jalan

Tuan & nyonya , lihatlah dari hulu ke hilir menyerbu gelap gulita kemiskinan kelaparan bagaikan wabah yang tak mati-mati.

Tuan & nyonya , lihatlah dari awal sampai akhir mereka tetap berjalan menghapus luka berharap pada sesama tapi busuknya kesadaran yang tak henti-henti.

Atas nama kemanusiaan
Sadarlah dari kesadaran , hanya manusia yang bisa memanusiakan.

Panjang umur kemanusiaan
Panjang umur kesadaran

Kelopak Mata PribumiWhere stories live. Discover now