--Chapter 1--

10 3 0
                                    

Seperti biasa dipagi hari, burung berkicau dan langit mulai menampakkan mentarinya.

Bunyi alarm ponsel Acha, membuatnya terbangun dari tidur dan menyelesaikan mimpi indahnya.

Sangat berantakan, itulah kondisi kamar kontrakan Asha sekarang ini. Membuat hari-hari pagi nya sangat menjengkelkan sekali. Ditambah dengan tugas kuliah dan deadlinenya yang menumpuk.

Asha baru terbangun dari tidur mengacak rambut lebatnya itu dan meregangkan badan pada kasur butut nan kucel nya itu. Asha mengumpulkan niat untuk bangun dan lanjut membereskan kamarnya.

"Kalo gak diberesin sekarang, nanti belajarnya gak fokus, tapi kalo diberesinnya sekarang... arghhh mager banget". Ujar Asha sambil merapikan tempat tidurnya secara perlahan namun dalam hati nya ia menggerutu kesal.

Saat Asha membuka ponselnya sudah ada pesan WhatsApp dari dosen pembimbing kuliahnya.

Bu Ranfa : "Pagi Ashafina Nadellia, kamu sempat gak datang ke kampus untuk mengisi acara sosialisasi kesehatan anak?"

Asha: " Pagi juga bu Ranfa, bukannya saya ini menolak ya bu, soalnya jam 07.00 ini saya mau kerja bu, masa iya saya harus izin?"

Bu Ranfa: "Gapapa lah Shaa..., kan acara sosialisasinya cuma satu jam, masa gak bisa, lagian kan bisa kerja lagi habis itu... nanti kamu dapet bonus dari pihak rumah sakit lho sha... lumayan.."

Asha berpikir jika ia mengisi acara sosialisasi itu ia bisa mendapatkan uang untuk membayar kontrakan dan uang untuk revisi dan kebutuhan hidupnya yang lain. Bagi Asha izin satu jam untuk mengisi acara sosialisasi itu bukan suatu masalah yang besar. Asha juga mengambil kuliah sore. Lagipula ia juga masih bisa menyisakan empat jam untuk berkerja lagi setelah mengisi acara sosialisasi itu.

Asha: "Iyadeh bu kalo gitu, saya sempat kok bu.. makasih ya bu udah milih saya... saya jadi gak enak nih bu."

Bu ranfa: "Gak apa-apa sha, malah saya nih yang gak enak udah repotin kamu pagi-pagi buta begini.. makasih ya sha udah mau ikut tawaran ibu."

Asha: " Iya bu, sama-sama"

Asha bersiap-siap untuk pergi ke kampusnya. Seperti biasa ia ke kampus menggunakan sepeda yang merupakan sepeda pemberian ayahnya dikala ayahnya masih hidup.

.....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EtherealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang