Taeyong masih ingat, dulu sewaktu masih kuliah, Jaehyun bilang padanya kalau ia punya rasa takut terhadap hubungan.
Ia berada di zona sebatas teman yang cukup menyakitkan selama hampir dua tahun lebih. Ia menjadi teman main Jaehyun di lingkungan maupun di ranjang. Dan ia tidak menolak.
Ia cukup menikmati hubungan sebatas 'teman' hingga Taeyong mulai merasa tertekan dan merasa tak adil. Ia sebenarnya membutuhkan ikatan hubungan untuk memiliki Jaehyun.
Saat itu ia tidak bisa mengatakan apapun sewaktu Jaehyun dekat dengan wanita atau pria berstatus bottom lain. Ia tidak punya hak lebih karena mereka hanya sebatas teman.
Ia hanya bisa diam dan memendam. Hingga Taeyong memilih menjauh dari Jaehyun. Ia menghindari pertemuan apapun dengan Jaehyun. Ia memblok semua kontak Jaehyun. Membiarkan Jaehyun dan mencoba melupakan pemilik hatinya itu.
Jaehyun yang saat itu terkejut dengan keputusan Taeyong uring uringan. Taeyong memutus semua kontak. Jaehyun bingung karena biasanya Taeyong lebih memilih merengek atau menangis saat Jaehyun melakukan hal yang tidak disukainya. Bukan menjauh dan memutus semua kontak seperti ini.
Jaehyun mencoba menemui dan berbicara kepada Taeyong. Sayangnya, Taeyong selalu punya cara untuk menghindari Jaehyun. Dia melakuakan apapun untuk menghindari Jaehyun.
Jaehyun yang putus asa memilih 'menculik' Taeyong dan mencoba berbicara padanya. Taeyong masih ingat itu.
Di situ Jaehyun menangis dan meminta Taeyong kembali. Dan dari situ juga ia dn Jaehyun menjalin hubungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CENGENG [] JAEYONG []
Fanfiction[] Fluff [] [] Romance [] [] Mature Taeyong yang cengeng dan manja, dapatkah membawa Jaehyun kepernikahan?