#8

6 0 0
                                    

Sesudah latihan mereka semua duduk di pinggir lapangan dengan kubunya masing masing, sudah di pastikan geng frozen duduk bersama dengan geng platinum, diantara mereka ada yang sedang kipas kipas ada pula yang sedang minum dan mengemil karena lelah dan kelaparan seusai latihan tadi.

"oh iya el lu balik sama siapa abis ini?" ucap nana yang membuka obrolan diantara mereka

"gatau nih na tadi gua berangkat pake supir, tapi supir gua lagi ada urusan jadi gabisa jemput" jawab elsya

"yahh el gua ga bawa mobil lagi tadi pas berangkat jadi gua gabisa bareng lu" ucap kinar dengan nada sedih

"gpp nanti kan gua bisa naik angkutan umum" ucap elsya

"janga lah el masa lu naik angkutan umum jam segini, lagian jam segini udah sepi dan jarang ada angkutan umum yang lewat" kata nana

Dan kinar pun menganggukan kepalanya tanda setuju dengan ucapan nana. Beberapa waktu berlalu raka berteriak heboh

"oh iya el kenapa juga lu ga bareng si bos tuh, dia kan sendiri pulangnya" ucap raka

" iya bener tuh el, nebeng zio aja" ucap nana

Dan yang di bicarakan itu pun hanya diam tapi memberikan tatapan tajam kepada raka dan nana.

"heh zio berani lu melototin cewe gua ?!!" ucap malven dengan muka galak yang mereka pun tau kalo dia tidak benar benar marah

"cihh.. dasar bucin lu mal" ujar zio

"gila ya nih anak sekali ngomong, berasa gaada lek lekannya lost bener" jawab malven

"heh zio awas aja lu ya gua sumpahin lu jadi bucin juga nanti" kata nana dengan ekpresi greget yang ditujukan untuk zio

"ga akan" jawab zio.

"yeee ni anak ketula beneran baru tau rasa lu" kata zen

"udah ah gua mau balik" kata zio

"heh zi ini temen gua anterin laaa" kata kinar

"iya zi anterin gih kasian dia kalo harus nunggu di halte buat naik angkutan umum" ujar malven

"ckkkk yaudah ayo cepet" putus zio akhirnya

Dan saat itu juga senyum elsya mengembang sangat lebar dan ingin rasanya dia berjingkrak-jingkrakan kalau saja dia tidak ingat bahwa disini masih ramai dan ada temen temennya zio juga.

"bener zi kamu mau anter aku? Bener kan ini? Ga mimpi kan ????" ucap elsya dengan nada senang yang tertahan.

"diem atau gua berubah pikiran" ucap zio dengan nada datarnya

Akhirnya elsya pun diam dengan mukanya yang memelas.

.

Mereka pun sampai di pakiran dan naik ke kendaraan masing masing beserta boncengan masing masing. Elsya naik ke motor besar milik zio dengan bertumpu pada pundak zio dan pemandanngan seperti itu pun tak luput dari penglihatan teman teman zio maupun elsya. Setelah menyadari bahwa daritadi dia dan zio di perhatikan oleh temantemannya dia pun langsung berkomentar

"eh ini ada apa ko pada liatin gua sama zio sih"

Dan mereka pun hanya membalah dengan senyum usil kepada zio dan elsya

"udah ah gua balik duluan ya, eh zi temen gua anterin sampe rumah dengan utuh tanpa lecet seklaipun ya" ucap kinar dengan muka garang

"hmm" jawab zio

Dan mereka pun keluar dari gerbang sekolah ke arah yg berbeda beda.

.

Sepanjang jalan elsya tidak pernah berhenti berbicara, apapun dia bicarakan setiap melihat hal aneh dikit saja dia bicarakan dan mencoba untuk memberi tau zio. Di tengah perjalanan elsya merasa perutnya lapar jadi dia memberanikan diri untuk mengajak zio makan terlebih dahulu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang