chapter 2

5 1 0
                                    

      3 bulan kemudian aku dan Rozak akhirnya bisa memasuki Universitas Jaya Purnama.

     Dan dikarenakan hobiku ber-kreasi,melukis,menggambar,men-disain dan berkarya. Maka dari itu aku memilih jurusan disain.

      Sedangkan Rozak sendiri memilih jurusan bisnis,dikarenakan Rozak ingin menjadi pengusaha sukses.

       Dan di sinilah kami sekarang di apartemen,kami tinggal di apartemen ini agar bisa lebih mandiri. Nama apartemen ini adalah, apartemen Putra Bintang Purnama.

      Kami tinggal sekamar,nomor ruang  kami 285. Di ruang ini terdapat 5 ruangan,yaitu ruang tamu,dapur,kamar tidur,ruang makan dan kamar mandi.

     Karena saat ini akan menjelang malam,aku pun pergi menuju dapur untuk membuat makan malam.

    "Rez rez,masak apa??" Rozak datang menghampiri-ku atau lebih tepatnya menghampiri bau masakanku.

     "aku masak ayam kecap"jawabku masih fokus memasak. Aku dapat merasakan bahwa saat ini Rozak sedang bingung.

    "Rez kok masaknya banyak banget??"tanya dia bingung.

    "aku mau bagi-bagi ke tetangga kita Zak" jawabku lembut.

    "oh,begitu toh"jawabnya ber-oh ria.

    "Zak bantuin, siapkan piring-piring dong"suruh ku,ketimbang  anak itu nganggur.

    "okidoki"sautnya.

    "Zak itu ayam kecap-nya taruh di atas meja makan"suruh ku,sambil menyusun makanan yang aku berikan ke tetangga.

    "baiklah" Rozak pun pergi mengambil piring-piring dan menyusun-nya  di meja makan.

    "Zak ku tinggal bentar ya" kataku sambil menyusun piring-piring ke nampan.  "kemana ?" tanya Rozak melihat ku pergi dengan nampan berisi makanan tadi.

    "bagi-bagi" jawabku. "hati-hati loh" kata Rozak.  "oke!!" sahut ku.

.


.


.

    Saat ini aku berada di sebuah apartemen bernomor 287.

    "permisi" sahut ku sambil mengetok pintu,tak lama kemudian sang pemilik apartemen pun keluar.  "ya??" sang pemilik apartemen bertanya kepada ku.

    "hi nama ku Rezak Wildana,anda bisa memanggil ku Rez. Salam kenal" sapa ku kepada sang pemilik apartemen ini.

    "oh , hi juga. Santai aja gak usah formal dan perkenalkan namaku Yaqin Husain,kamu bisa memanggil aku Husain" sang pemilik apartemen menyapa dan memperkenalkan diri.  "hm , ini untuk mu husain,sebagai tanda perkenalan"aku memberikan satu wadah yang berisikan makanan yang baru saja ku buat.

    "makasih loh ya Rez" Husain pun mangambil wadah tersebut. "sama-sama,aku pergi dulu ya" pamit ku.  "baiklah, sampai jumpa lagi Rez" saat aku pergi ku lihat Husain melambai kepada ku, dan saat itu aku melambai balik kepadanya.

     Beberapa menit kemudian aku kembali menuju apartemen ku,untuk menyantap makanan. saat aku masuk kulihat Rozak sedang menikmati makan malam,  ''enak sekali makanmu Zak''sautku,  ''ya iya dong kamu lama banget kembalinya''saut-nya.

      Aku menatapnya sekilas, setelah itu aku mengambil makanan yang akan ku santap. Selesai makan aku menycuci piring-piring kotor, sedangkan Rozak pergi ke kamar.




.





.




.




Bersambung....^^

   











You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 29, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

^^Say Good Bye^^Where stories live. Discover now