Prolog

187 5 0
                                    

Selamat Membaca








Ruby pernah tenggelam saat ia kecil, sejak saat itu ia diajari Mamah nya untuk berenang.

Selain itu Mamah nya juga memberinya nasehat agar ia bisa menjaga diri lebih baik, supaya tidak ada orang yang mampu mendapat cela untuk mengerjainya.

Dunia bisa lebih kejam dari yang terlihat oleh mata. Hidup ini keras jadi ia harus bisa lebih kuat berpijak diatas dua kaki nya sendiri.

Percaya orang itu boleh tapi jangan terlalu mempercayainya. Jatuhnya sakit seperti dulu saat dimana temannya sendirilah yang menyebarkan fitnah kalau dirinya anak tidak jelas padahal mereka berteman dari kecil.

Ternyata lamanya berteman itu tak mempengaruhi apapun. Dari situ ia lebih defensif jika ada yang mendekatinya.

Namun, mengikuti saran Sika teman copet nya itu sungguh menyesatkan nya. Mereka memang baru mengenal saat masuk kuliah bersama. Sika melakukan aksi balas dendam saat ospek, yang berujung mempermalukan dirinya.

Bukannya marah dan balas dendam. Ia malah diam, saat melihat aksi Sika mencopet. Ada saja kolaborasi tak sengaja mereka saat berada dikelas. Entah itu bersaing atau bersatu. Dari situ mereka tahu kalau perbedaan itu yang membuat mereka tanpa sadar menjadi dekat.

Ada saja celetukan frontal yang mengundang orang untuk menoleh kepada mereka berdua, Sika itu biang penggoda nya para dosen muda. Tau rasa deh kalau ada yang sempet nyantol nantinya. Ia akan jadi orang yang tertawa paling keras untuk karma yang Sika lakukan.

Tapi kembali lagi pada cerita nya. Singkatnya Sika mengerjakan Tugas bersama dengannya dirumah yang Ruby tinggali selama kuliah di Jakarta.

Dia itu bukan asli Jakarta, mamahnya orang Semarang tapi karna dapat beasiswa ia jadi numpang tinggal dengan Om Nicholas dan Tante Nira.

Mereka sebenarnya bukan Om dan Tante kandung nya hanya sebatas teman Mamah yang memang sepi tak berpenghuni karna pernikahan mereka tak dikaruniai buah hati.

Jadi ceritanya Tante Nira ini mengajak Ruby untuk tinggal bersama saja daripada menyewa rumah kos akan menambah biaya pengeluaran. Padahal ia bisa saja satu kosan dengan Sika dan membuat rentetan hal gila lainnya setiap hari.

Tapi Mamah nya lebih setuju saran pertama yaitu tinggal dengan kedua orang yang Mamah nya kenal agar ia bisa lebih terawasi. Masalahnya Om Nicholas ini sangat dingin kepadanya. Mungkin itu sifatnya tapi kenapa saat Sika menggodanya ia malah menanggapi dengan candaan balik.

Merasa tidak adil mendapat perlakuan seperti itu Sika menyarankan untuk menggoda Om Nicholas seperti yang ia lakukan.

Akhirnya Ruby memikirkan cara bagaimana bisa mendapatkan atensi dari Om Nicholas.

Apakah Ruby akan berhasil?. Atau malah menimbulkan masalah lainnya?.

ILLEGIRL

Terima Kasih

Dibuat 13 APRIL 2020

@Yuya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ILLEGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang