Suatu malam aku pulang bekerja dan menyusuri jalan yang dimana ketenangan iitu hadir dan akupun menghirup udara malam itu dan tiba tiba ada berbadan kekar yang memeluku dari belakang.
Deggg...
"Kau siapa?mengapa kau memeluku seperti ini"ucap ku
"Kau jahat mengapa kau menghianatiku merry"ucap nya
Dan akupun merasa ada setetes air yang jatuh ketanganku
"Dia menangis?"batin ku
"Kau jahat merry" sambil memeluku lebih erat dan dia pun
Menciiumku dengan kasar hingga aku hampir kehilangan nafas ku
" akan ku buat kau menjadi milikku selama nya honeeyy " rancau nya
Dan setelah mendengar dia berbicara seperti itu akupun berteriak meminta tolong tapi nihil tidak ada satupun orang yang mendengarnya , mungkin orang orang sudah tidur nyenyak saat iini,dan akupun mulai meneteskan air mata..
"Ujian apa lagi yang kau berikan pada ku tuhan"batin ku
Dan dia pun melepas kan ciumannya dan menggedongku ke hotel yang ada di ujung jalann,dan saat dia menggendongku akupun memukulnya sekeras mungkin tapi nihil dia tetap menggedongku . entah aku tidak ingin mengingat kejadian malam itu kalian pasti tau apa yang dia lakukan kepada ku. Dia memerkosaku ,setelah itu pun aku memunguti pakaian ku sambil menagis terisak isak dan akupun lari dari hotel itu.
Setelah sampai di kontrakanku akupun mennuju kamar madi menguuyur tubuhkku yang sudah kotor ini hiks hhiks..
"dasar cowo brengsek hiks hiks hiks " teriak ku
"kenapa kau beri cobaan ku seperti ini tuhan ,kenapa!!"teraku sambil menangis
Di lain tempat ada seorang laki terbangun dari tidur nya dengan has mas kulin nya dan dia pun berfikir
"Kenapa gue ada disni apa semalam gua mabok beraat ya " ucapnya
saat laki laki tersebut melihat selimut nya dia pun kaget melihat bercak merah (darah ) yang sangat banyak.
"Apa jangan jangan semalam gue melakukan itu ,Aaaarrrggghhh ini semua gara gara merry si cewe sialann"
"Gue harus cari cewe semalam yang gua tidurin siapa " batin gue
Dan laki laki tersebut pun pulang dengan keadaaan hati yang gelisah , perut lapar ,pokoknya campur aduk rasanya .
"Mah,Pah Geska pulang " dengan muka lemes daan langsung menuju ke kamarnya.
Ya laki laki itu bernama Geska Baskara.CEO perusahaan GROUP BASKARA.
"Pah,anak kamu kenapa itu?"mamah
"Anak mamah juga yaa!" timpal papah
" kayanya lagi banyak pikiran di kantor,tapi kenapa semalam dia gak pulang ya mah?"lanjut papah
"Iya kayanya pah lagi banyak pikiran,Mamah juga gak tau nanti deh mama tanyain " ucap mamah
"Yaudah pah ini kopinya jangan lupa ditiup,mamah mau ke geska dulu" lanjut mamah
Dan papah pun meminum kopinya "Mamah ini kopi apaa api ya mahhhh!!"teriak papah
Mamah pun yang mendengar teriakan papah malah cekikikan .
Setelah sampai di kamar geska pun mamah masuk dan mengetuk pintu kamar geska
"Ges mama masuk ya "ucap mama
" Ges ada apa dengan kamu ?"tanya mamah
" gapapa mah " jawab geska dengan datarnya
"Mamah tuh tau kalo anak mamah lagi kenapa napa"
"Gapapa mah "
"Ishh mamah tuh kesal gak anak gak suami cuek banget,seterah lah mamah marah lah "
Geska pun mencium kening mamanya yg sedang mannyun ,
" nantia aja ya mah ,abis aku mandi aku penngen ngomomg sama mama sama papa ,muach" geska pun kembali mencium mamanya
"Gak anak gak suami bisa aja ngerayunya kalo mak lagi ngambek ,yaudah kalo gitu yang penting apa apa harus cerita ya ges"
Geska pun menganggukan kepalanya.
------------------------------------------ ----------------------------------------------------------
ini bang GESKA BASKARA
hay hay guys buat para pembaca cerita aku ;) ini pertama dari cerita aku pokoknya aku mau ngucapin makasih banyak yang sudah mau baca jangan lupa dikasih bintang ya ,maaf kalo aku banyak kekurangan dalam nulis cerita ini pokok nya jangan lupa divote ya dan tinggalkan jejak kalian dikolom komentar dibawah sini
etsss jangan lupa follow akun ig aku ya
IG;dheaaasrya_
byeee ,sampai ketemu di part selanjutnya ok.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANSKA
Short StoryKenalin nama ku Aisha Farhana disini aku ingin menceritakan kisah hidupku dimana setiap hari tidak menemukan cahaya yang membawaku dari kegelapan ini dan aku pernah bepikir bahwa hanya aku lah yang tidak pernah merasakan kebahagian sejak ku lahir. s...