Part 3

11 2 0
                                    


                                                                                        ****


geska pun sedang melamun tentang anak kecil yang memanggilnya dengan panggilan papah akhir akhir ini

"Arggggggg...."

"Woy broooo,sumpah ya lu kaya orang gilaaa,jelek badd sumpah bro"

"diem lo!!!"

"lo masih kepikiran tentang cewe itu?"

"Bukan! Gua mimpi ada anak kecil yang manggil gua papah,dan anak itu mirip banget sama muka gue"

"Wah ini mah bener ,cewe itu pasti hamil ! sumpah dugaan gua bener"

"Keren bro lu sekali langsung joss" dan tak lama pulpen pun melayang menyentuh jidat gerry

"Adaww!sakit anjir untung muka gua tetep ganteng"

"eh ngomong ngomong apa lu sama sekali gak keinget mukanya gimna apa ? biar kita gampang nyari nya"dan tak lama geska langsung keluar dari ruangan tersebut.

"et dasar setan!!pergi kaga pamitan dulu apa ama orang ganteng "

Geska pov.

Aku pen menuju taman yang berada di deket kantor.dan dari kejauhan aku melihat wanita yang sedang termenung sambil menangis dan saat ku mulai deketi hatiku pun semakin berdetak lebih kencang dan tiba tiba aku ingat bahwa dia lah wanita yang ku tiduri.dan saat ku sedang memandangnya dia pun melihat ku dan langsung lari dari taman tersebut dan akupun tertinggal jejak saat mengejarnya .

"Ya gua yakin.dia wanita yang gua tiduri gua harus dapetin dia"aku pun ballik menuju kantor

Saat di kantor aku pun terus berpikiran tentang nya sampai sampai aku tidak fokus bekerja.

Hana pov.

Ketika aku ditaman aku sedang berbicara kepada anakku yang berada di dalam kandungan. dan akupun merasa seperti ada yang sedang melihat ku .dan ternya laki laki itu sedang memandangiku dan akupun langsung berlari.

"untung dia gak bisa nngejar gue.gue gasanggup kalo harus ngomong sama dia."dengan air mata yang sudah terbendug

"Dia papa kamu nak"ucapnya sambil mengusap perut nya

Dan akupun langsung pulang menuju kekontrakan ku.

Hingga malam menjelang.aku pun tidak bisa tidur karna memikirkan pria itu

"hoek hoek hoek ..gila cape banget gue bolak balik ,makan bubur ayam enak kali yaaa"dengan jalan gontai lemes menuju kamar

"Tapi beli dmna ya?ah kayanya beli didepan ada deh ,coba jalan ahh"

Dan saat diperjalanan tak lama hana pun melihat kedai bubur ayam

"allahamdulillah ini mah rezeki kamu nak"ucap hana sammbil mengusap usap perut nya

"Pak bubur ayam nya satu ya"

"Siap neng, silangkan duduk dulu neng mangga"

"iya mangg"

"neng sama mas nya campur bubur ayam nya apa enggak"

"enggak mang gak pake kacang ,sambelnya sedeng"ucap mereka bersamaan

dan mereka pun saling pandang betapa shock nya hana melihat siapa pria tetrsebut.dan ketika hana hendak pergi pergelangan hana pun ditarik kepelukannya oleh pria itu .yap dia geska

"Kamu jangan pergi!maaf kan saya , saya tidak sadar saat melakukan itu ,sekali lagi maaf"ucapnya pelan

Dan hana pun tanpa tiba tiba air mata nya jatuh

"Maaaff,saya sudah lama mencari kamu dan aku pun tidak inget siapa yang aku tiduri tapi semenjak pertemuan kita tadi siang aku langsung ingat dan hatiku merasa wanita itu benar kamu "

Dan hanna pun lari karna tidak kuat harus berkata apa.dan geska pun mengejarnnya.

"Mang bentar ya saya tinggal"

"Iya mas"

Ketika hana ingin masuk kedalam rumah nya ada tangan kekar yang menahannya.

"maafkan aku , aku menyesal dan aku akan menikahimu secepatnya"

"hatiku berkata bahwa ada anak ku didalam sini"ucapnya sambil mengelus ngelus perut hanna

dan saat geska mengelus ngelus perut hana .hana merasa kehangatan yang hadir malam ini.



                                                                                       A/N

                                            Makasih buat yang sudah baca jangan lupa vote

                                                                Dan tinggalin jejak kalian ya

HANSKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang