Sudah sejam lebih Rose menyalami orang-orang ini ah salah... vampire-vampire ini.
Disampingnya berdiri juga lelaki yang sudah sah menjadi suaminya, rasanya terlalu cepat.
Akhirnya sesi salam salaman itu usai juga. Manik matanya mencari keberadaan adik dan kakaknya.
Ternyata orang yang dicarinya sedang berada dikursi paling tengah gedung tersebut. Segera saja Rose menghampiri mereka.
"Eonni! Lalice!" Panggilnya.
Kedua orang itu juga segera menghampiri Rose.
Setelah kejadian terakhir itu, semuanya berubah drastis. Yang paling berubah adalah Lisa, Lisa dia selalu menyalahkan dirinya yang selalu bersikap tidak baik. Sekarang dia menjadi seorang pemurung dan senang sekali bengong.
Sementara Jisoo. Ia berpura-pura tegar terhadap masalahnya, yang penting bagi dia adalah adik-adiknya.
"Kau cantik." Puji Jisoo.
Rose hanya tersenyum lalu melirik Lisa yang menatap kosong kedepan. Sudut mata Rose berair untuk kesekian kalinya melihat adiknya.
Sekarang juga Rose tudak pernah cerewet seperti dulu. Suaranya selalu ia simpan. Sekarang dia menjadi sosok dewasa, bukan lagi anak kecil yang bersemayam ditubuh tinggi orang dewasa.
"Lisa,"
"Apa?" Jjawab Lisa datar.
"..."
"Eum, Rose!" Panggil Jisoo sambil memegang kedua bahu Rose. "Kamu ingatkan rencana kita? Kita harus tetap harus fokus untuk mengumpulkan informasi."
Rose hanya mengagguk samar.
"Rose,"
Mereka bertiga serempak melihat kebelakang enam vampire cantik yang berjalan kearah mereka. Itu anak dari selir raja.
Yaitu Sowon, Yerin, Eunha, Yuju, Sinb dan Umji.
Sowon Jisoo seumuran. Yerin Jennie seumuran. Eunha, Yuju seumuran dengan Lisa dan Rose.
Sementara Sinb dan Umji lebih muda setahun dari mereka.
Keenam vampire cantik itu menyalami mereka. Sejenak Jisoo melirik kearah anak yang digendong Umji.
Tidak! Jisoo tidak boleh menangis lagi. Untuk apa dia mengingat Jin? Lagi pula dia bukan siapa-siapanya. Mau dia menghamili siapapun maupun itu Umji adiknya bukan urusannya juga.
Iya, Jin menghamili Umji entah karena apa. Itu terjadi sekita satu dua tahun lalu sehabis peristiwa Jenni.
Betapa sakitnya hati Jisoo mendengar itu. Padahal awalnya yang akan menikkah adalah ia dan Jin. Tapi karena kejadian itu--
Ah sudahlah. Yang penting Jin mau bertanggung jawab karena dia belum bertanggumg jawab.
Nama anaknya adalah Arin.
Anak yang cantik. Matanya benar-benar mirip Jin.
"Mana eomma Yoona?" Tanya Rose.
"Ah itu, eomma sedang bersama appa park." Jelas Yerin sambil menunjukkan jari tangan lentiknya ke belakang.
"Oh."
Umji maju kedepan Rose, "Rose. Jaga Yoongi oppa dengan baik." Kata Umji.
"Hah?"
"Ak-aku sangat mencintainya."
Semua orang mematunh ditempat, secara tiba-tiba Umji pergi meninggalkan anaknya.
"Apa-apaan itu?! Bukankah dia sudah bersama Jin?" Sahut Lisa.
Lisa memang sedari dulu tidak pernah menyukai Umji. Ia merasa bahwa Umji akan melakukan sesuatu yang buruk terhadap mereka sekalipun itu keluarganya.
~~
Note
Choi Arin / Choi Yewon : Oh My Girl member
Im Yoona : Girls Generation member
Im Jin Ah / Nana : Orange Caramel MemberYang Commentnya gaje sama protes silakan minggat, yang gasuka sama tukisan gue silakan minggat.
Cerita gue buat nampung readers baik, bukannya malah nampung sampah-sampah masyarakat yang bisanya ngomen eh tau-taunya ga ngevote.Ini cuma asal jeplak aja ga pake perhitungan
Stay vote and comment my readers-nim
Estethic__01318
~ Saturday 25 April 2020
Şťåý ãţ hõmə
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Vampire (Blackipink×BTS)
RandomSebelumnya baca season 1 Hancur sudah keluargaku. Setelah ku terbangun dari rasa gila itu yang ku temukan hanyalah penderitaan baru lagi. Semua gara-gara 'Kim' sialan itu! Coba saja semua waktu terulang, aku akan tetap berada di dunia Vampire dan ak...