13

923 71 5
                                    

🌾🌾🌾

Renjun sampai di depan rumah haechan

"Motor lu masukin aja jun" suruh haechan, renjun pun mengikuti apa yang haechan bilang

"Ayo masuk"ajak haechan membuka pintu yang di kunci, ia mengambil kunci di dalam tas nya

"Lu mau nunggu disini apa ikut ke kamar ?"tanya haechan

"Disini" jawab renjun cepat

"Lagipula kalo lu ikut gabakal gue apa apain kali takut amat kek anak perawan"haechan asal ceplos

"Bacot jing buruan"

"Iya babi sabar napa"haechan pergi ke kamar nya

Tidak sampai 5 menit haechan membawa dus kecil berisi komik komik milik renjun, haechan meletakan nya di depan renjun

Renjun langsung menghitung komik yang berada dalam dus,"kok cuma 8 si anjir ? Harus nya 10 dua lagi mana ? Jangan bilang kalo dimakan lo ?"

"Masa sih ? Bentar gue cari"haechan kembali ke kamar nya terdengar grasak grusuk haechan yang mencari barang

"Anjir KECOA BANGSAT PERGI GA LU ANJIR SAPU MANA SAPU"teriakan haechan terdengar oleh renjun yang di ruang tamu padahal kamar haechan lumayan jauh dari ruang tamu

Puk

Puk

Puk

Suara pukulan sapu yang bertabrakan dengan lantai, terdengar oleh renjun"MATI LU AWAS KE KAMAR GUE LAGI" setelah itu terdengar lagi grasak grusuk(gtw gtw nulis apaan mon maap) haechan yg mencari barang

Renjun yang mendengar itupun hanya bisa menghela napas maklum

Udah gila nih haechan ngomong sama binatang batin renjun.g

Haechan menghampiri renjun dan memberikan dua komik yang salah satu samlul nya terlipat

"Jorok bat si sampe ngelipet gini cover nya"protes renjun

"Ya maap itu ketumpuk sama komik yang lain"

Samar samar mereka mendengar teriakan dari rumah sebelah

"Chan"panggil renjun, haechan hanya menatap renjun

HEH ANAK BODOH, JANGAN CUMA BISA KELUYURAN DOANG BERES BERES RUMAH AJA GK BISA

Suara yang samar samar tapi masih bisa di dengar dua orang laki laki ini

"Jun cepet lu pulang"desak haechan

"Hah napa ?"bingung renjun

"Buruan pokok nya lu harus pulang buruan"haechan mendorong renjun keluar rumah menuju motor renjun

"Tapi kita tolongin tetangga lu chan"ucap renjun

"Itu gue bakal telpon pa rt udah lu pulang aja sana"renjun pun dengan bingun menaiki motor nya dan memakai helm, haechan dengan cepat membuka gerbang untuk renjun dengan muka cemas

### || Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang