Pertama Kali

3.8K 48 22
                                    

Hai namaku Linda aku siswi kelas 10 suatu SMA di Jabar. Sehari-hari aku biasa menggunakan jilbab kecuali di rumah. Oh iya, aku juga punya hobi yang bisa dibilang aneh. Aku sangat suka ketika tangan dan kaki ku diikat kemudian mulutku disumpal sehingga badanku gak berdaya. Selain itu, aku juga sangat suka ketika pakai seragam sekolah khusus nya seragam olahraga karena aku merasa sangat cantik dan seksi ketika memakai seragam olahraga sekolah ku.

Saat itu aku baru pulang dari sekolah, kebetulan hari itu ada pelajaran olahraga di jam terakhir sehingga aku pulang masih dengan memakai seragam olahraga ku. Oh iya, seragam olahraga ku berwarna putih biru dan sedikit ku vermak sehingga ukurannya lebih ketat ketika ku pakai.

Ketika pulang, aku menonton sebuah ftv di televisiku sambil tiduran di ruang tamu. Saat ku tonton, ternyata ftv tersebut ada adegan perampokan dimana pemerannya sedang di rampok dan akhirnya dia diikat dan disumpal lakban. Saat adegan tersebut aku merasa antusias dan ingin sekali merasakan adegan tersebut.

Kemudian aku mengambil tali yang ada di gudang dan juga lakban untuk mencoba mengikat diriku sendiri di kamar, kebetulan di rumah juga sedang kosong. Pertama ku coba untuk menyumpal mulut ku dengan lakban, kemudian ku coba mengetes dengan berteriak minta tolong
"Tolonggggg" tapi ternyata suaraku masih terdengar jelas sehingga kurang terasa sensasi ketidakberdayaannya. Aku berfikir harus bagaimanakah agar suaraku semakin tertahan ketika disumpal, kemudian aku terfikir untuk menggunakan kaos kaki ku untuk menyumpal mulut. Lalu, kubongkar lemari dan menemukan kaos kaki putih yang biasa ku pakai untuk sekolah. Aku langsung memasukkan kaos kaki ku ke mulut kemudian ku tutup dengan lakban hitam. Ku cob untuk mengetes suara mulutku
"Mmmmmmpppphhhh...mmmmmpppphhh...mmmmmppphhh" akhirnya suara teriakanku tertahan sehingga sensasi ketidakberdayaan pun kurasakan. Kemudian aku kembali ke tempat tidurku untuk mengikat kaki dan tanganku. Akhirnya selesai aku mengikat diri sendiri. Ketika diikat aku pun membayangkan bahwa aku sedang dirampok.

"Mmmmmmpppphhhh.. mmmmmmpppphhhh" ujarku pura2 minta tolong

Tak terasa 30 menit berlalu dan aku masih meronta-ronta pura2 minta dilepaskan dari ikatan ku. Keringatpun sangat membasahi seragam olahraga ku sehingga bau badan ku sangat menyengat. Kemudian akupun tertidur.

Setelah 1 jam aku tertidur, akupun bangun dan aku melihat jam di dinding sudah menunjukkan pukul 16.00 dan akupun baru ingat bahwa temanku Dwi akan datang ke rumah ku sebentar lagi untuk kerja kelompok. Akupun segera berusaha untuk melepaskan ikatanku, tapi sangat sulit sekali. Akupun lupa menyimpan gunting untuk melepaskan tali yang mengikat tanganku. Akupun sangat panik karena tidak bisa melepaskan ikatan yang ada di badanku.

"Mmmmmmpppphhhh... mmmmmmpppphhhh" aku pun teriak minta tolong namun sia -sia karena teriakan ku terhalang oleh kaoskaki dan lakban hitam.

Tiba-tiba pintu kamarku diketuk

"Lin, linda kamu di dalamkah?" Ternyata itu suara Dwi yang sudah datang

Akupun semakin panik karena aku malu dilihat Dwi dengan kondisi terikat dan lucunya ikatan itu aku yang buat sendiri. Akhirnya karena sudah pegal diikat aku pun pasrah dan berteriak minta tolong pada Dwi walau hanya terdengar mmmmmmpppphhhh.

Pintu pun akhirnya dibuka oleh Dwi, dan diapun melongo kaget
"Linda kamu kenapa?" Ujar Dwi sambil melepaskan sumpalan ku
Akupun memuntahkan kaos kaki yang ada di mulut ku dan berkata "Aku iseng Wi coba main iket2an hehehe"

Dwi pun bilang "ohhh kamu juga suka main iket2an, aku juga suka kok, kapan2 kita main yaaa hehe" ujar dwi sambil melepaskan ikatan di tangan dan kakiku

Akupun merasa senang karena ada juga temanku yang sehobi, akupun menunggu waktu yang pas untuk main dengan Dwi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cerita HobikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang