Assalamualaikum selamat membaca...
'''
Mencintaimu dalam diam itu adalah caraku agar tetap selalu melihat senyummu meskipun dari jauh
~R"RARA"
"Apasih na"ucap rara sambil mengusap telinganya karena teriakan Inany
"Is abisnya elo sih ngelamun terus kasambet baru tau rasa"omel Inaniy
"Is gue itu lagi bingung tau"ucap rara sambil menopangkan dagunya dengan kedua tangannya
"Pasti gio"tebak Inany
Rara pun langsung mengubah posisi duduknya menhadap Inany
"Iya nan gue bingung apa gue nyerah aja ya suka sama gio jujur gue capek cuman bisa mencintai dia dalam diam apalagi kalau gue liat dia sama teman ceweknya jujur gue iri gue juga pengen didekatnya nggak kayak gini cuman gantungin harapan aja"ucap rara dengan nada sedih,Inany pun langsug memagang bahu rara untuk menyalurkan ketegaran"Gue ngerti posisi lo ra gue juga nggak ada hak ngatur lo harus ngejauhin gio apa nyuruh lo bertahan perjuangin gio tapi saran gue ikutin kata hati lo jangan sampai nanti lo nyesel dengan apa yang akan lo putusin nantinya tapi sarangue bertahan boleh tapi disaat lo sudah dititik lelah nggak ada salahnya kn lo berhenti perjuangin seseorang yang lo sayang karena nggak semua yang ingin lo miliki bakal jadi miliklo"jawab Inany
"Iya lo bener nan gue harus ikutin kata hati gue dan saat ini hati gue tetep nyuruh gue bertahan untuk ngejar cintanya gio"ucap rara setelah itu dia merasakan hatinya sedikit tenang
"Nah ini baru rara yang gue kenal nggak akan pernah menyerah tetap semangat"ucap Inany dan langsung memeluk rara
"Iya makasih ya nan saran lo dan sekarang gue udah merasa tenang"jawab rara yang membalas pelukan Inany
"Iya sama- sama,ngomong-ngomong liat pr lo dong gue belum ni"ucap naniy sembari ngedipkan sebelah matanya kearah rara
"Is jijik gue sama kedipan matalo,no ambil ditas gue tapi buku gue jangan sampai ilang"
"Iya ra aman makasih ya rara sayang nya Inany"
Rarapun yang mendengar ucapan naniy hanya bisa memaklumin sikap sahabat kesayangannya ini yang selalu ada disaat rara bersedih.
J*Kringg kringgg kringg *
"Oke anak-anak sampai disini dulu pelajan nya dan yang mau kekantin sudah boleh pergi, Asalamualaikum dan selamat siang"ucap bu lia sembari keluar kelas
"Waalaikumsalam bu"jawab seluruh murid
"Ra ayo kekantin" ucap inany
"Ntar nan masukin buku dulu ni kedalam tas" jawab rara yang masih sibuk memasukan bukunya kedalam tasnya dan diberi anggukan oleh
Inany."Kuy lah" ucap rara dan mereka pun pergi kekantin sembari tertawa karena lelucon yang mereka berdua ciptakan
*dikantin*
"Nany duduk diujung aja ya"ucap rara
"Iya ra duduk diujung aja soalny yg kosong cuman disitu aja"jawab inanny
"Yasudah lo duduk aja sana keburu ada yang ambil tempat kita biar gue aja yang gantian mesen makanannya"
"Oke deh"jawab nany
Rara pun pergi untuk memesan makanan."Ini atu neng"jawab bu penjual dikantin
"Iya mksih bu"ucap rara ramah
"Iya sama-sama atu neng"jawab ibu kantin
Setelah itu rara pun pergi dan tiba-tibaBRUKKK
"Astaga hampir jatuh makanan gue"pekik rara yang merapikan makananya di atas nampan"Sorry gue nggak sengaja"ujar sesorang yang menabrak rara
Haii gaess gimana sama part pertamanya seru apa nggak heheh,maaf ya kalau banyak typo atau critanya kurang jelas dan menarik,ini cerita aku buat murni mikir sendiri dan dibantu juga sama sahabatku,dan jangan lupa komen dan tekan bintang ya makasih semoga sukaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME
Teen Fiction"Aku mencintaimu karna waktu apakah suatu saat nanti waktu bisa mempersatukan kita?"-R