part2

47 6 27
                                    

Happy reading~~~☆

"Sorry gue nggak sengaja"ujar seseorang yang menabrak rara,
Rara pun langsung melihat siapa pria yang telah menabraknya

"Astaga gino ini beneran gino,suara nya yaampun"pekik
rara dalam hati

"Lo nggak papa"ujar gino yang langsung membuat rara sadar dari lamunanya dan berusaha merubah raut wajahnya karena terkejut

"Iy..iya nggak papa kok cuman kaget aja"jawab rara

"Owhh"ucapnya setelah itu gino pun berlalu meninggalkan rara yang masih setia menatap punggung gino yang sudah pergi

"Ha gila dia cuman jawab owhh aja kagak nanyain nama gue gitu,ihh kesel untung sayang"omel rara dan langsung pergi ke tempat duduknya.

"Nih pesenan lo"ucap rara

"Makasih,Eh..ngomong-ngomong Ngapain sih ra mukak kok ditekuk kek gitu perasaan tadi waktu lo mau pesan makanan mukak lo happy aja kenapa sekarang lo tekuk kek gitu?" Tanya inany yang heran dengan perubahan sifat sahabatnya setelah memesan makanan

"Gimana gue nggak kesel coba tadi tu gue tabraka sama gio dan.."

"APA LO TABRAKAN SAMA GIO"pekik inany dan rarapun langsung membekap mulut inany dengan tangannya

"Bisa nggak sih nggak usah motong omongan gue dulu dan tu mulut kagak bisa apa jangan kek toak ntar kalau kedengaran ama fans nya gio kek mana coba"omel rara sembari melepaskan tangannya yang membekap inany

"Ya sorry ,habisnya kan gue kaget lo kan suka sama gio udh dua tahun sejak mos dan baru kali ini lo sama gio saling betegur"ucap inany

"Iya juga sih,eh lo mau dengerin cerita gue nggk yang lo potong tadi "tanya rara

"Ya maaf habisnya gue syok,hmm lanjut dah"

"Iya iya,jadi tadi gue ditabrak tu sama gio dan blablabla..."omel rara sambil memasang muka masam nya.

"Gue mau ngakak nggak jadi ra"canda inany dan diberi tatapan tajam oleh rara .

"Iya ya ra, hmm lanjut begini ra menurut gue lo harus perjuangin dia"

"Lah ini kan gue lagi perjuangin dia dalam doa gimana sih lo"

Inany pun menghela nafasnya setelah mendengar jawaban rara"maksud gue bukan itu masa lo mau berdoa terus tanpa disertai usaha, lo harus cari cara lain misalnya lo cari nomor hp nya dia dengan begitu kan lo sama dia jadi saling kenal dan lo jadi punya kesempatan buat ambil hatinya gio,emang mau sampai kapan lo bertahan mencintai gio dalam diam hm"

"Iya juga ya masa udah dua tahun gue masih kayak gini terus nggak ada pergerakan, tapi gue dapat nomornya dia dari mana coba"keluh rara

"Ya lo cari lah dia kan punya teman masa teman sekelasnya nggak ad yang punya nomornya gio"jawab inany sambil menikmati minuman coklatnya.

"Ya udah deh nanti gue cari makasih inany"ucap rara dengan suara yang dibuat-buat

"Idih geli,sama-sama ra"

"Biarin,ngomong-ngomong lo lagi suka sama siapa nan"tanya rara sambil makan makanannya

"Kepo lu"ketus Inany

"Ishh kasih tau gue dong nan masa lo nggak mau cerita sama gue"keluh Rara

"Gue lagi suka sama hanbin lebih tepatnya gue udh oleng"jawab Inany sambil monopangkan dagunya

"Astaga Inany lo tu ya itu ma lo bukan suka tapi lo halu itu kan boyband korea"ketus Rara

"Biarin bodo amat yang penting gue suka"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang