Cewek manis dengan rambut panjang terurai berjalan menelusuri koridor sekolah menuju kelasnya di twelve social threeSiapa sih yang gak kenal dia?artis seantero Eagle high school.ummm artis dikalangan kelas 1,2 and 3 social doang,lain cerita kalo artis anak sains.
Lebih mengenal sebagai cecan yang baday kece.and hanya beberapa guru doang yang tahu jika dia anak dari pemilik sekolah bertaraf internasional itu.
Reisa Elvina Cyle anak dari Maychel Cyle dan eise Cyle
Mayhel Cyle pemilik yayasan sekolah Eagle high school,sekolah favorit seantero kota itu.bukan hanya kaya,siswa/i yang masuk kesana hrus interview terlebih dahulu,tak peduli siswa baru ataupun pindahan.sama aja...
Reisa!yang diyakini sebagai anak tunggal.yang menjabat sebagai ketua kelas dari kelas dasar hingga kini.....
Sesampainya di kelas,dia menuju meja paling pojok.tempat ternyamannya beserta para sahabat tercinta.
Setelah meletakkan tas birunya,dia duduk di kirsi kekuasaanya itu.paling pojok.
Dia melihat arloji yang setia menempel dipergelangan tangannya
06.55 'masih ada waktu 20 menit lagi untuk bersantai'pikirnya.Dia langsung mengeluarkan gadgednya dan memasang earphone.
Memutar musik kesukaannya dan menyumpalkan earphon itu ketelinganya.Membuka aplikasi oranye nya dan tak lama kemudian ia terhanyut kedalam cerita maya yang belum kelar dibacanya.ditinggal tidur semalam:/
Padahal,semalam dia tidur jam 03.45 malam.eeehhh...ralat!!!subuh.
Dan dia harus terpaksa bangun jam 05.30 untuk memunculkan raganya disekolah.Tak peduli badai petir yang menenggelamkan eh....authotor gabut..mata yang terkantuk2 pengin diistirahatkan,dia tetap bertahan.
'Demi beberapa part lagi'gumamnya sambil tetap melanjutkan membaca cerita yang dianggapnya sangat mengesankan tsb.
Ada yang sama seperti Reisa??
Okkey,author lebih dahulu angkat tangan✋
KAMU SEDANG MEMBACA
Reisa
Teen Fictionpercuma lo menjaganya bak menjaga telur,sebaik mungkin.percuma lo melarang dia ini dan itu.percuma lo melarang dia ini dan itu.kalo pada hakekatnya dia ditakdirkan tidak untuk bersanding denganmu? semua itu sia sia? hanya kenangan belaka? hanya seja...