3.hey!

78 6 0
                                    

Gak perlu sombong gitu kalik,gua
Cuma mau ngajak kenalan,bukan jadian!


Pagi hari ini adalah pagi dimana mungkin hampir semua orang membencinya,ya...
Pagi hari senin

Tapi berbeda dengan gadis yang sedang duduk di depan meja rias nya itu,dia dari tadi tidak henti-hentinya tersenyum sambil menatap pantulan dirinya yang sangat sangaaat lucu

Bagaimana tidak?hari ini adalah hari dimana awal semua cerita baru dimulai,yap..
Masa Orientasi,pagi ini senja sudah siap untuk berangkat ke sekolah barunya,tepatnya sekolah lanjutanya,dengan pakaian yang sudah ditentukan oleh panitia sekolah tersebut,topi dengan bola yang dibelah,tas yang dibuat dari bahan bekas dan sepatu yang biasa dipakai ke ladang...haha..terbayang bukan bagaimana lucunya senja saat ini?

Tapi tak apa..ada banyak hal menyenangkan yang menunggunya disana,dimana ia akan memakai rok abu-abu,dengan jiwa yang mulai sedikit dewasa dan hari-hari sekolah yang menyenangkan..

Ah...membayangkannya saja senja sudah terlena

Senja turun dari kamarnya menuju meja makan,seperti biasa semua sudah menunggunya untuk sarapan,untuk kali ini bukan nasi goreng dan telur ceplok yang senja lihat,tapi ada bubur kacang hijau yang terlihat tak kalah menggiurkan

"good morning mom,dad and....abang angga kuh tercintah.."ucap senja yang pastinya setelah mengucapkan itu tertawa,bagaimana tidak?
Abangnya itu tidak suka diperlakukan seperti itu,hidupnya itu terlalu formal untuk senja yang gak ada formal-formal nya
Begitulah pemikiran senja

"morning my girl.."balasan sapa dari ayah dan ibunyanya senja

"lo bisa gak sih pagi-pagi gak usah ngalay gitu,,nyapa gua doang lagi yang kayak gitu,jijik tau gak"bukannya membalas sapaan senja,abangnya yang satu ini malah mengomel tidak jelas

Huhh,sangat menyebalkan..-_

"heh abang angga yang gantengnya mengalahi narji..gua tuh cuma nyapa,harusnya lu balas sapa atau apa kek,bukan ngomel.."balas senja yang sudah dibuat kesal pagi-pagi begini oleh abangnya itu

"hadeeh,iyaaa dehhhh...morning juga anja yang cantiknya mengalahi mimi periii"balas rangga yang meniru gaya ucapan senja barusan

Sontak itu mengundang tawa ayah dan ibunya senja,anak-anaknya ini memang tak ada habisnya untuk mempertengkarkan masalah sepele..

Setelah selesai sarapan,senja izin kepada ibunya untuk berangkat ke sekolah,hanya pada ibunya karna ayahnya sudah lebih dulu berangkat kerja..

"assalamualaikum ibuuuuu,anja pergi sekolah dulu yaaa...ibu doain biar anja gak dijahatin di sekolah ya..hehe"ucap senja sambil menyalami tangan bundanya

"waalaikum salam..lagian siapa sih yang berani jahatin adeknya abang angga sih..ya kan bangg??"ucap ibu sambil membanggakan anak laki-lakinya pada anak perempuanya itu
Bahwa abangnya itu mampu melindunginya seperti seorang ayahnya

"iya dong buu,udah ah anjaa,ayok cepat.."ucap rangga yang sudah mengambil helmnya

"oke,dada ibu cantikk tapi masih cantikan anja.."ucap senja dan berlari kearah abangnya yang sudah tergesa-gesa ini..

Ibu hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku anak gadisnya itu,terlalu bersemangat untuk pergi ke sekolah barunya
Tepat nya SMA Garuda jakarta

Senja sudah sampai di sekolah barunya bersama abangnya yang memang sudah bersekolah disini
Senja dan abangya hanya berbeda 2 tahun jadi mereka bisa bersama dalam satu sekolah selama 1 tahun

"bang..bang..ini kok orang-orang pada ngeliatin kita ya.."ucap senja sedikit berbisik pada abangnya,karna memang ia merasa risih jika diperhatikan oleh banyak orang

"mereka pada heran,kenapa cowo seganteng gua mau jalan sama cewe kayak orang gila macem elo"ucap rangga asal,dan berhasil mendapat cubitan maut dari adiknya itu

"lo tuh yaa,ngeselinnya akut banget"ucap senja kesal lalu berjalan mendahului abangnya
Padahal dia tidak terlalu tau sekolah ini,yang penting dia pergi dari abangnya yang mengesalkan itu..

"huuh..tuh rangga ngeselin banget,adek sendiri dikatain kayak orang gila,brarti dia abangnya orang gila dong,hhaha"senja menggerutu sambil berjalan,namun akhirnya tertawa juga karna perkataan bodohnya itu

Namun tiba- tiba...brukkk..

"eh sory-sory ,gua gak liat,lagi buru-buru soalnya"orang yang menabrak senja berkata sambil melihat kearahnya yang terduduk sedangkan orang tersebut hanya berdiri saja tanpa oleng atau apapun

Tuh orang tenaganya tenaga gajah kali ya kalo lagi lari,eh bukan,keledai kayaknya.. Fikir senja sedikit ngaur

"hey..sini gua bantu"ucap cowok itu lagi sambil mengulurkan tangannya kepada senja

"gak usah,makasih,gua bisa sendiri"senja berdiri lalu berniat pergi meninggalkan cowo yang kurang asin yang sudah menabraknya pada hari pertama sekolah ini

Tapi belum selangkah pun senja berjalan,tangannya sudah dicekal oleh cowok tersebut

"lo gak papa kan?gada yang luka?"tanya cowok tersebut sambil memperhatikan senja dari ujung rambut sampai kaki

senja hanya menggeleng lalu melepaskan tangannya dari cekalan cowok tersebut,lalu berjalan menjauhinya

Namun belum berlangsung lama,cowok tersebut sudah kembali memanggil senja yang membuat senja mendengus dan membalikkan badannya kasar,lalu menatap laki-laki tersebut dengan tatapan seolah ingin membunuhnya

"nama lo siapa?"tanya laki-laki tersebut sambil tersenyum dengan semanis mungkin,namun malah membuat senja bergidik ngeri

Tanpa menjawab,senja langsung pergi dan berlari kecil kearah abangnya lagi
Namun samar-samar ia mendengar teriakan cowok tadi

"GAK USAH SOMBONG GITU KALII,GUA CUMA MAU NGAJAK KENALAN,BUKAN JADIAN.."teriak cowok tersebut dan membuat senja makin mempercepat langkahnya

Unik,dingin-dingin kayak kulkas gitu,eh hhaha..fikir cowok yang telah menabrak senja,dengan senyum yang masih merekah di bibirnya..

Oke guys...
Siapa ya cowo yang udah nabrak senja?
Mau tau? Nantikan di chapter selanjutnyaaa
Jangan lupa vote karna vote itu gratiss tiss tis:))

SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang