Sowww
Haiiii
Aku lagi pengen fast up soalnya mumpung lagi gak mampet otaknya
Tapi yang namanya aku mah mana ada kata rajin
Jadi bawaannya males wkwk
Ya udah langsung aja
Heppiii redeeeng
************************************
Malam yang indah di kota SeoulHari ini jihoon melihat kedua orang tua dan kakinya sedang tersenyum bahagia
Dan
Hari ini juga Guanlin melihat mamanya tersenyum
Kenapa mereka sangat bahagia?
Karena mereka melihat orang yang mereka sayangi masih hidup dan tidak seperti apa yang ada di mimpi mereka masing masing...
Park jihoon sekarang sedang melihat dari kejauhan dan kembali ke kamar...
Kenapa?Karena Park jihoon tidak ingin kebahagiaan itu hancur karena kedatanganya
Terkadang jihoon sendiri bertanya
' untuk apa dia dilahirkan jika untuk menghancurkan kebahagiaan keluarganya?'
Jihoon juga pernah ingin mengakhiri hidupnya tapi di saat ia ingin mengakhiri hidupnya
Orang bagaikan malaikat datang ke kehidupannya
Kira kira menurut kalian siapa orangnya?
Pasti Guanlin
Hah sudah kuduga
Orang tersebut yang pasti bukan guanlin...
Tapi aku terlalu percaya padanya hingga ia melakukan sesuatu pada keluargaku...
Dia benar benar sialan...
Di datang sebagai malaikat dan pergi seperti iblis...
Tapi jihoon sudah tidak memikirkannya lagi jihoon sudah melupakannya dan berharap orang itu tidak datang ke kehidupannya.
Di sisi Guanlin sekarang...
Guanlin hanya tiduran biasa sambil memandangi hpnya yang penuh dengan mantion mantion dari fansnya di sekolah
"Huffft.... Aku harap para perempuan ini segera menyingkir" ucap Guanlin
Guanlin itu orangnya family friendly gitu tapi soal perempuan yang hanya suka pada ketampanan nya di hanya
'cuek'
Pura pura tidak melihat sekitar
.
.
.Malam pk 00.00
Guanlin sudah tertidur lelapTapi tidak dengan jihoon
Jihoon masih bangun
Karena...
Flashback
Jihoon POV"Jihoon turun sebentar ada tamu"
Baru saja sampai kamar aku sudah di panggil saja.Lalu aku turun
Dan...
" Hai jihoon lama tak jumpa"
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAMS - [PANWINK]
Randomseorang anak yang memiliki kelebihan bisa melihat masa depan dengan mimpinya.... tapi tak ada seorang pun yang percaya padanya... hanya satu orang yang percaya... karena dialah orang yang juga mengalami hal yang sama... -baca baca kuy