Bab: 01

1.1K 73 2
                                    

Naruto POV:
Hari ini adalah hari dimana aku meninggalkan kampung halaman kesayanganku Uzu dan aku akan pergi ke Konoha, untuk menuntut ilmu di SMA Senju yang merupakan sekolah elit, padahal aku sudah kelas 2 di SMA Uzushio yang merupakan SMA terbaik di Uzu tapi tidak sebaik SMA Senju yang merupakan sekolah anak-anak pejabat dan orang-orang kaya, tapi jika ada yang berfikir kalau  aku adalah anak orang kaya kalian salah yah memang sih aku bukan orang miskin juga karena ayah ku adalah kepala desa di Uzushio tapi kami lebih suka hidup sederhana. Alasan kenapa aku bisa bersekolah disana hanya karena nenek angkat ku Tsunade Senju yang merupakan pemilik sekolah tersebut dia menawarkan untuk bersekolah disana, awalnya aku ragu tapi karena orang tua ku menyruh ku untuk kesana agar aku mendapatkan pendidikan lebih baik aku pun menyetujuinya.

Aku sudah sampai di depan stasiun menunggu kereta api yang menuju Konoha, ibu dan ayah ku mengantarkan ku sampai ke Stasiun dia membungkuk dan mencium kening ku lalu berbicara:
"Naruto jangan jadi orang pilih pilih makanan,makanlah yang banyak dan jadi anak yang besar.dan mandilah setiap hari jaga tubuhmu agar tetap hangat, Tidurlah yang cukup dan bertemanlah tak peduli berapa banyak teman pastikan mereka benar-benar seorang teman orang yang dapat dipercaya meski hanya beberapa itu cukup,dan belajarlah yang rajin, jangan lupa kalau tujuan mu ke konoha adalah untuk menuntut ilmu. Namun kau kelak bisa tiap orang punya kelebihan dan kekurangan,jadi jangan sedih kalau kau tidak bisa melakukannya. ingat patuhilah gurumu dan jauhi larangan mereka, misalnya kau kerja sambilan simpanlah uang yang kau dapatkan dari kerjaan mu jangan coba-coba minum alkohol atau tubuhmu akan sakit. Dan untuk pria yaa ibu adalah seorang wanita jadi ibu tak tahu apa yang harus ibu bilang tapi hanya ada wanita dan pria didunia ini kelak kau pasti akan memilih pria,hanya jangan memilih yang aneh aneh ,pilihlah seseorang seperti ayahmu". Katanya sambil menangis memeluku

Ayah ku yang dari tadi diam saja perlahan bergabung dalam pelukan. "Kushina Naruto hanya pergi untuk belajar bukan pergi selamanya jadi jangan terlalu sedih". Kata ayahku mencoba menenangkan ibuku. "Oh iya Naruto apa yang ingin ku sampaikan kurang lebih sama seperti apa yang ingin di katakan ibu mu yang cerewet ini". Katanya sambil tersenyum. Tak lama kemudian kereta api menuju Konoha datang dan aku pun masuk kedalam untuk berangkat ke Konoha.

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

Narator POV:
Setelah sampai di Konoha Naruto mencari alamat Kos-kosan yang sudah di siap kan Tsunade jaraknya tidak terlalu jauh dari stasiun ataupun SMA Senju cukup satu kali naik bis dari stasiun.

Setelah sampai di depan Kos-kosan dia disambut oleh seorang gadis memiliki rambut panjang berwarna coklat dan mata berwarna coklat muda. 

"Anu apakah kamu adalah penghuni Kos baru"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anu apakah kamu adalah penghuni Kos baru". Katanya dengan senyuman membuat Naruto mengangguk.

"Oh begitu ya salam kenal aku Yakumo Kurama, ibu Kosnya sedang pergi jadi aku yang disuruh untuk menunjukan kos-kosan ini". Katanya sambil menjabat tangan Naruto.

"Oh iya salam kenal juga aku Naruto Uzumaki ini pertama kalinya aku di konoha jadi mohon bantuannya ya". Kata Naruto.

Yakumo pun mengajak Naruto berkeliling Kos-kosan menceritakan tentang peraturan Kos-kosan dan fasilitasnya, lalu saat berkeliling mereka bertemu dengan seorang gadis berambut Oranye panjang dengan mata coklat tua.

Yakumo pun mengajak Naruto berkeliling Kos-kosan menceritakan tentang peraturan Kos-kosan dan fasilitasnya, lalu saat berkeliling mereka bertemu dengan seorang gadis berambut Oranye panjang dengan mata coklat tua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Oh itu Sasame-chan salah satu penghuni Kos-kosan". Kata Yakumo sambil menarik Naruto untuk menemui Sasame. "Sasame-chan!!!". Panggil Yakumo membuat Sasame menoleh kearahnya. "Oh hai Yakumo". Kata Sasame. "Apakah dia adalah penghuni baru". Kata Sasame sambil menunjuk Naruto.

"Eh iya". Balas Naruto secara singkat. "Moh, Sasame-chan itu tidak sopan". Kata Yakumo sambil mengembangkan pipinya. "Hehehehe, maaf yah, namaku adalah Sasame Fuma, senang bertemu dengan mu". "Baiklah Naruto-chan, biar ku  tunjukan kamar mu". Kata Yakumo sambil menarik lengan Naruto diikuti oleh Sasame.

"Nah ini kamar mu". Kata Yakumo sambil membuka pintu kamar Naruto namun ia justru melihat sebuah boneka beruang besar disana, yakumo langsung menoleh kearah Sasame yang sedang membuang muka. "Ya ampun Sasame-chan bukankah sudah ku bilang jangan taruh benda-benda mu di kamar yang lain". Kata Yakumo yang kali ini benar-benar terlihat marah. "Soalnya dikamar ku tidak akan muat". Kata Sasame sambil memegang kepala belakangnya. "Barang mu saja yang terlalu banyak, sekarang ambil boneka mu". Kata Yakumo yang dituruti oleh Sasame yang segera mengambil boneka beruangnya. "Selamat istirahat Naruto-chan, oh iya sebenarnya ada empat orang lagi yang harus kau temui, tapi mereka sibuk jadi lain kali saj ya". Kata Yakumo sambil menutup pintu kamar Naruto.

Naruto POV
Aku mulai berbaring di tempat tidurku menatap langit-langit Huh akhirnya hidup di sini akan dimulai, sepertinya aku akan betah berada disini. Aku pun mulai menutup mata sambil dan mulai tertidur.

Naruto dan Sepuluh PangeranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang