Kecelakaan

18 5 1
                                    

Halo Gaes Kalau baca Jangan di longkap ya :) jangan lupa vote juga oke!

.
.
.
.
.

Lanjut?
.
.
.

Vote dulu oke
...

" dek kk ijin pergi keluar sebentar ke toko buku" ucap gue.

"Dah ijin sama tante laura?" Tanya Varrel.

"Udah"jawab gue segera bergegas menuju mobil.

Skip

Sesampai di mall

Gue langsung menuju Toko bukunya..

"Yas gue nemu Bukunya langka banget nih buku" ucap gue.

"Haha iya sayang, wkwkw sayang ihh kamu mah" ucap seseorang.

"Kaya kenal gue suara itu" ucap gue.

"Gue intip lah iya dari sela sela buku" ucap gue sambil ngintip

"Anjir itu Alex sama Dania" ucap gue.

Gue gabisa di giniin terus, gua gatau harus gimana yakali gue labrak gue pergi aja daru sini eits sebelum pergi gue ke kasir dulu buat bayar nih buku

Sebelum gue kembali ke parkiran gue pengen beli Cetaim dulu

Selesai gue pesen Minuman Cetaim Gue langsung menuju parkiran mobil tiba tiba

"Tin Tin Tin" bunyi kelakson mobil.

"Braaakkk" bunyu benturan menabrak gue

"Gue membuka mata sedikit burem yang jelas banyak orang di sekeliling gue pada liatin gue, mata gue sedikit terbuka dan gue liat ada dania dan alex gue sedikit mendengar ucapan dania " alex Ayo pergi biarkan dia" ucap Dania.  " Tapiii" ucap alex dan semua itu terhenti alex meninggalkab gue padahal gue tau Mereka berdua mungkin mereka lihat gue pingsan dan beberapa menit kemudia gue pingsan tak sadarkan diri

Saat gue membuka mata terlihat berbeda ini seperti harum rumah sakit, yup gue terbaring di kasur rumah sakit.

Nampak sepi tidak ada siapa pun

Tiba tiba

"Krek" bunyi pintu.

"Eh lo dah sadar" tanya alvaro bikin gue kaget.

"Loh ko ada lu disini?" Tanya gue.

"Iyaa gue nolongin lo tadi gue ngeliat lo di tabrak mobil" jawab alvaro.

"Terus mobil gue mana?" Tanya gue.

"Ada di parkiran rumah sakit" jawab alvaro.

"Bukan di mall kan?" Tanya gue memastikan.

"Bukan la gue dah bawa mobil lo kesini" jawab alvaro.

"Aww sakit" ucap gue sambil memegang jidat gue yang penuh perbanan.

"Al, tolong ambilin hp gue, gue mau ngaca: ucap gue.

"Oke" ucap alvaro

"Nih" ucap alvaro sambil memberi ponsel nya kepada gue.

"Eh ko Jidat gue berdarah ya" ucap gue.

Kayanya aga sedikit susah gue kalau ingin mengingat,Rasa pusing di kepala gue bikib Gue frustasi gue buka wa gaada pesann masuk :(, dah la gue bener benee cape

Dan tiba tiba gue

"Awww sakit" ucap gue memegang kepala gue seperti ada benturan dan tiba tiba...

********

Oke gaes jangan lupa Vote yaa dan komen

Kakak KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang