Kebahagiaan

9 2 0
                                    

Kansa POV

Tiba-tiba saja hoseok oppa terbangun

"Eoh Kansa aku disini kenapa?"ucap Hoseok oppa yang hampir bangun

"Tadi oppa gak inget kalau oppa pingsan? Dan terus menerus memanggil namaku terus aku harus tinggal disini denganmu dengan suruhan Jimin oppa"ucap ku

"Ya maaf kalau begitu kau boleh pergi biar aku disini saja aku hanya butuh istirahat sebentar"ucap hoseok oppa

"Dari tadi kek kan enak,udah tidur dulu nanti aku bangunin kalau mau pulang"ucapku lalu hoseok oppa hanya mengganguk dan aku langsung pergi dari situ untuk bertemu dengan Jimin Oppa

Setelah itu aku tidak menemukan Jimin dan aku berniat untuk bertanya pada Leny dan Tae yang sedang pacaran

Aku Samperin tuh orang

"Eh liat Jimin gak?"ucap ku

"Gak tau katanya mau kesana coba aja kesana"ucap tae

Aku hanya menatap nya horor gimana sih katanya gak tau tapi tau tempatnya dasar Tae gila

"Hehe maaf ya sa coba kau disana katanya dia mau kesana soalnya dia badmood gara-gara Tae hehe"ucap Leny

Setelah itu aku mengangguk dan langsung pergi untuk bertemu dengan Jimin

Setelah sampai aku melihat Jimin yang sedang duduk diantara para pasangan

Kenapa dia harus disitu coba kenapa gak ke aku saja? Mentang-mentang dia tampan dan duduk sendiri supaya ada yang naksir gitu-_- dasar pak Jimin

Dia juga sedang melamun saat ini gak tau mikir apa? Mungkin memikirkan masa depan kita wkwk PD sekali aku wkwk

"Kenapa kau duduk sendirian tuan?" ucapku dengan suara berbeda dan menggunakan selendang yang menutup muka

"Tidak apa nona saya sedang badmood kepada pacar saya"ucap Jimin yang gak ngenalin suara ku

"Emang kenapa tuan? Ada masalah? Boleh cerita ke saya"ucapku dengan suara yang sama pt2

"Tidak usah nona ini masalah pribadi saya"ucap Jimin yang gak nyadar pt2

"Gak papa tuan agar anda tidak pusing"ucapku lagi dengan suara berbeda pt3

"Baiklah kalau anda memaksa jadi gini pacar saya itu punya suami dan dia sedang mengurus suaminya dan aku dilupakan itu bukan salah pacar ku sih aku yang nyuruh dia supaya dia tanggung jawab menjadi istri yang baik aku tau aku salah karena aku menyuruhnya menikah dengan orang yang sama sekali tidak ia cinta tapi aku tidak ingin menjadikan dia anak durhaka jadi aku menyuruhnya untuk patuh pada kedua orang tua nya sebenarnya aku tuh mencintai nya tapi cinta tidak harus memiliki kan sebenarnya aku ini ingin putus tapi dianya keras kepala jadi yasudah aku juga gak tau akhir-akhir ini suka marah-marah gak jelas alias badmood gitu itu kenapa ya aku bingung sendiri"ucap Jimin

"Ah sudah lah tuan jangan dipikirkan mungkin dia Sangat mencintai anda jangan bersedih lebih baik kau makan ice cream chocolate mungkin mood anda akan naik kembali nih makan saja"ucapku sambil menyodorkan ice cream chocolate

"Anda kok tau ice krim kesukaan ku apakah anda--"ucapnya terpotong karena dia kaget karena itu adalah aku

"Hehe by aku tau kok udah ya jangan marah sekarang kau makan ini Yaya"ucapku

Setelah itu Jimin hanya mengangguk dan memakan sambil tersenyum dan kita makan ice cream sambil tertawa bahagia kapan lagi kan kita kaya gini?

Kansa POV end

Author POV

Disisi lain ada yang memperhatikan merkea berdua

Setelah itu acara pun selesai dan mereka pulang kerumah masing-masing untuk istirahat

Zombie in the Indonesia✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang