Dia

10 1 0
                                    

  Cintailaaku  dia tanpa dia harus tau.  

    Aku hanya seorang gadis biasa pada umumnya, dan jika dilihat tidak ada yang spesial pada diriku kalau kamu ingin mengenalku.

     Main hp, nonton film dan rebahan itu adalah hobi dan hidupku. Suka menyendiri dan sangat susah untuk mempercayai orang itu sifatku.

Entah mengapa orang tuaku memberikan nama yang aneh untukku, dan bahkan saat aku bertanya apa artinya mereka bilang tidak tau.

" Ma kenapa namaku sangat aneh sih?  dan apa artinya? "

kataku disaat diriku masihlah seorang bocah kecil yang ditanya guru mengenai nama ,dan aku dengan polosnya bilang tidak tau.

" Mama juga ngak tau sayang, ehh tiba tiba terlintas aja gitu dipikiran mama "

"jadi ngak ada artinya ya ma? "

Aku duduk dipangkuan papah sambil memakan snack potato kesukaanku, duduk santai di ruang Tv keluarga.

" gimana ada artinya, kamu aja asal asal dibuat . Makanya namanya asalan dapet juga hahahaha "

Kata anak laki laki yang duduk disebelahku, dan dia itu abang sekaligus anak kedua di keluarga kami.

Sifatnya menjengkelkan, cemburuan dan senang mengangguku. Mungkin karna aku anak paling kecil ,dan satu satunya perempuan jadi dia merasa cemburu mungkin perhatian dan manjanya papah dan mamah selalu dicurahkan padaku.

" san "

Tegur papah melirik kearah abangku yang acuh dengan menonton tv, dan akhirnya tertunduk sendiri karna papah yang jarang menegur kalau dirasa tidak perlu.

" nama kamu kan bagus sayang, kamu akan selalu menjadi wanita tercantik dan dicintai oleh semua orang "

Papah memelukku, aku sangat manja pada papah dan sengaja untuk lebih membuat abangku san lebih cemburu dan jengkel lagi.

" Riee!!!"

Teriakan itu menyadarkan lamunanku, dan dengan sigap aku menoleh dan melihat ternyata itu sahabatku gevan. Dan dengan cepatnya langsung merangkul pundakku, seoerti mencekik rasanya.

" aduh lepasin!!  mati anak orang nanti anak orang tau "

Berontak ku ,mendorong tubuhnya dengan pelan.

" Ehh baru tau kalau kamu itu orang, baru sadar soalnya "

Ku kerutkan keningku, ingin rasanya menarik bibirnya yang sangat enaknya mengataiku.

" hehehe ngak lucu anak setan! "

Sambil aku mengacak rambutnya, yang tadinya sangat rapi dan licin karna diberi minyak rambut .

" wah wah gawat ini anak orang ngatai orang tua "

jari telunjuknya menusuk lubang hidungku, membuat hidungku benr benar sangat gatal dan sangat risih.

" apaan sih ngak nyambung "

Ku masukkan lagi jarinya kedalam lubang hidungku, dan membuat sesuatu hal yang khas keluar dari sana.

Back To Love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang