💙Bab 4💙

20 2 1
                                    

Huftt,terpaksa deh gw harus duduk Ama nih cowok,batin Eca,Shafiyah pun berkata."ca,lu kenapa sih kok jadi badmood gitu?gimana ga badmood coba vi,gw males duduk sama dia".Ohhh gituu,ishh gpp sih kan juga lagi keadaan genting ca.

Eca pun menjawab,hmm iya udah lah mau di apain lagi.seblak gw nanti keburu dingin,

Shafiyah pun meminta izin agar boleh duduk di tempat Kakel tadi. "Permisi kak,aku boleh duduk di tempat ini ga?abis semua meja udah penuh kak.kakel itu pun menjawab iya dengan ramahnya".dan Shafiyah pun menjawab terimakasih bersama Eca kepada kakel itu.

Lalu setelah itu mereka duduk dan menikmati seblaknya, madalama pun memakan seblaknya sambil memperhatikan Eca. Iya Eca sangat manis dan cantik saat mengunyah seblak,rasanya mengemaskan batin madalama.

Eca sepertinya sangat risih saat di tatap seperti itu, rasanya dia ingin segera mengguyur seblak itu ke wajahnya madalama,namun dengan sabar  Eca, menahan keinginannya dia untuk menguyur seblak ke wajah madalama.

Karena Shafiyah peka atas ekspresi wajahnya Eca dia pun,segera suruh Eca menghabiskan kan seblaknya segera agar bisa cepat ke lab jurusannya "ca,buru deh abisim seblak lu biar langsung ke kelas,iyaa". Setelah itu mereka berpamitan ke kakel itu,"kak kita berdua pamit ya udh  mau masuk juga nih,ohh iya udah de kakak juga mau ke kelas, Makasih ya kak udah di kasih tempat duduk,iya sama"de.Segera itu mereka pergi dan langsung masuk ke lab jurusannya.

Huftt,"  akhirnya kita engga telat datangnya ya ca!iya Vi hampir aja mau  telat yaa".setelah itu guru masuk dan menyuruh mereka semua menyalahkan komputer, dan Eca, Shafiyah pun segera menyalakan komputer untuk mengerjakan tugas pemrograman LED.

❣️JIWA YANG TERTUKAR❣️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang