Eh tapi ---
KENAPA SANG PILOT DAN PRAMUGARI MALAH MENGGUNAKAN PARASUT?!
Bagaimana dengan orang yang didalamnya?!
Menurutku semakin aku berlari, semakin pesawat itu menjauh.
🔥🔥💥
Apa yang ku khawatirkan terjadi.
Ya, pesawat tersebut terjatuh bak meteor yang memasuki atmosfer bumi dengan panasnya.
Pesawat tersebut terbakar.Dan jangan lupakan Nez--
Eh?
NEZZY!SILVIA MEREKA MASIH DISANA!
Aku berlari secepatnya menuju ke arah pesawat tersebut
<<<>>>
"Nezzy-ya!apakah kau sudah siap?"tanya Silvia sambil membawa koper nya keluar.
"Sebentar!"teriaknya.
"Percepatkan gerakanmu it, nanti terlambat"ujar Silvia.Sebenarnya keberangkatan mereka masih lumayan lama, namun Silvia takut jika Pollar dan Nicholas mengetahui hal ini.Saat itu, Silvia menyuruh mereka berdua untuk membeli ikan di Gangnam dan ia membohongi mereka dengan berkata jika itu kemauan Nezzy sendiri.
Gangnam lumayan jauh dari dorm mereka, dan mereka langsung akan pergi saat Nicholas dan Pollar melangkahkan kaki ke mobil.Nicholas dan Pollar sebenarnya bisa untuk membelinya didekat dorm, namun Nezzy adalah tipe leader yang tidak dapat ditipu jadi mereka akan membeli langsung di Gangnam.
"Ppaliwa!"ucap Silvia saat Nezzy belum keluar dari kamar.
"Ne!Ne!Aku datang!"ucap Nezzy akhirnya keluar.
"Baiklah, mari kita keluar!"ucap Silvia membuka pintu.
"Kenapa sih harus cepat cepat?ada yang kita tunggu kah?"ucap Nezzy bingung.
"Ani!namun, kita harus cepat karena pengemudinya sedikit lamban"jawab Silvia dengan sedikit tawa.
'Maafkan aku PD-NIM :)'
Silvia memohon maaf dalam hati karena kebenaran nya , pengemudinya adalah PD-Nim nya langsung.
"SILVIA-SSI!"teriak PD-Nim nya yang memakai masker hitam dan topi.
Gaya Silvia dan Nezzy juga sama, Silvia mengajarkan Nezzy jika kemana mana harus memakai masker maksimal atau tidak dia akan terkena masalah.
"Eoh?Ahjussi ini?Benarkah dia lamban?"tanya Nezzy tanpa ada rasa bersalah.
Silvia juga hehe aja lalu mereka masuk ke dalam mobil.
Mereka sampai di Bandara Incheon dan Silvia mengambil troli.
"Silvia-ssi, apa kau yakin?kau tidak melakukan perpisahan apapun pada sunbae dan dongsaeng mu"tanya Hyunsuk sekali lagi.
"PD-Nim, terima buat beberapa tahun nya.Kami akan kembali jika sudah waktu nya.Tolong jangan hubungi kami lagi ne? Baiklah kami akan masuk sekarang"ucap Silvia hampir menangis.
"Tap--"ucapan Hyunsuk terpotong kembali.
"Gwaenchana, kami akan baik baik saja.Annyeong"sapa Silvia lalu menarik tangan Nezzy.
"Annyeong Yang ahjussi!"ucap Nezzy lalu membawa koper nya.
Hyunsuk menangis karena ia tidak tau jika masalah awal yang datang dari Y/N akan berubah menjadi seperti ini.
Mereka hanya membawa 1 koper, 1 tas selempang, dan 1 tas tangan.Mereka akan menaiki pesawat reguler agar tidak disangka yang lain.
Kali ini, menurut Silvia sedikit berbeda.Tidak ada kamera yang mengejarnya dan memotretnya, tidak ada juga yang saling mendorong dorong.Intinya sangat berbeda.
Karena polusi udara akhir akhir ini sedikit berdebu, jadi mereka memiliki alasan untuk hanya menggunakan masker dan kacamata hitam.Mereka tidak memakai topi karena Silvia tau para penggemar akan mengetahui dirinya dan Nezzy jika memakai warna rambut biru atau kuning.Jadi dia dan Nezzy menggantinya dengan warna hitam.
Silvia terlalu pintar.
Mereka menuju pintu yang ditujukan.
• • •
"Hyung! dimana Nezzy eonnie dan Silvia?"tanya Pollar sedikit tidak sopan.
"Mereka tidak ada?"tanya Nicholas.
"Ne"jawab Pollar mengangguk.
Nicholas langsung berlari kearah kamar yang dimana ditempati oleh Nezzy.Nezzy juga dikurung Silvia untuk tetap di kamar tersebut takut ia akan keluar rumah.
"Nezzy tidak ada!?"ucap Nicholas langsung keluar kamar.
Pollar yang tadinya ingin masuk itupun langsung memasuki kamar dan menemukan sebuah surat.
'Pollar-ya, Nichollas-ya.Kami pergi sebentar, jangan mencari kami ataupun menghubungi kami.Makanan telah ku persiapkan. Sehat selalu dan kalian harus saling menjaga ya!'
Uri Lovely Visual
"HYUNGGG"teriak Pollar keluar kamar.
"Ada apa!"ucap Nicholas sedikit kasar.
"Ini"ucap Pollar pelan.
Nicholas membaca nya lalu kaget, ia lari ke kamar untuk melihat lemari mereka.
Dan yah, kosong.Tidak ada baju maupun perhiasan wanita sedikit pun.
"Mereka...pergi.."ucap Nicholas pelan.
"Ya"ucap Pollar masih mencerna kejadian.
"TAPI KEMANA?!"tanya Nicholas bingung.
"Jika mereka kemana mana, biasanya mereka akan pamit ketempat Y/N.Sepertinya mereka baru pergi sebentar"ujar Pollar yang memiliki pemikiran yang salah.
Silvia dan Nezzy tidak sempat ketempat Y/N karena kendala bandara.
Pollar dan Nicholas dengan cepat kembali menaiki mobil dan melupakan bahan menyamar untuk pergi ke tempat Y/N.
• • •
ANYONG HASYO ADEURA
안녕하세용ㅇㅇㅇ!Kali ini aing kambek karena spesial ultah aing kemaren kemaren dan kegembiraan nya aing melihat MARK disatukan kembali di EnSiTi DeuRim!!!
Audah lah ya, jiwa rumput ku keluar lagi kan.Dah annyeong!maaf pendek adeuraa!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
[Sambil Revisi] d'вangтan world × (ʏ/ռ)
Fanfiction[Sebenernya ini utamanya adalah Y/n,tapi Y/n disini bakalan aktif di bagian depan.Karena dibagian belakang sudah mulai peran yang lain.Tapi tetap yang utamanya Y/n.Jadi kalo bosen sorry] "AAAAA" "AUUUU" "AARRGGHH!" "EOMEONA!!" "AAAARRRRRG" "🚑🚑🚑" ...