Aku tak pernah lupa awal dari sebuah pertemuan...
Debar dada melepas dahaga rindu untuk seorang pujangga...
Pelangi berarak menghiasi batang sungai yang mengalir hingga muara....
Lonceng kereta berirama mengukir syahdu didasar jiwa....
Aku takkan pernah lupa...
Hari-hari yang kulalui menunggu untaian senyum hangat di wajahmu...
Sungguh, mata itu memancarkan semangat mentari di pagi hari...
Kau begitu indah...
Hingga pelangi ikut mencemburuiku...Dan akhirnya...
Gerimis juga akan menangis...
Bersamaku, dengan dekapan sapu tangan usang...
Aku mulai teringat...
Saat-saat yang kau sebut hambar tentang kita...
Dikala rinduku memuncak...
Dengan balasan seuntai kata...
Pedih luka ku basuh dengan hujaman jarum gerimis...
Namun ku mulai matikan rasa...
Aku percaya pada gerimis...
Namun gerimis menghianatiku...
Membawa mu pergi menjauh...
Dan sapu tangan usangmu...
Berpaling meninggalkan ku...
Menggenggam rindu....
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Tentang Kamu
PoetryAku hanya ingin bersenang-senang dengan kenangan tentang kita.. Tentang Aku tentang Kamu yang akan kita lupakan seiring berjalannya waktu...