07

2.8K 249 4
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

∞∞∞


Saat ini hari sudah pagi menjelang siang.

Rose sedang berdiri di dekat jendela yang ada di ruang tamunya. Dia sedang memperhatikan pemandangan di luar rumahnya.

Rose menghela nafas. "Setelah berbulan-bulan, akhirnya aku bisa kembali ke sini"

Rumah ini sangatlah sederhana. Tapi bagi Rose itu sangat nyaman.

Rose melirik jam. "Sudah lama aku tidak bertemu dengan mereka" ia terdiam sebentar. "Lebih baik aku datang ke rumahnya saja"

Rose pun pergi ke kamarnya untuk mengambil tas selempangannya. Kemudian dia pun pergi.

∞∞∞

Sedangkan Chanyeol, dia sedang sibuk memikirkan sesuatu. Karena sesuatu itu, dia jadi tak fokus bekerja.

"Rose.."

Chanyeol mengusap wajahnya dengan kasar. "Akh! Aku benar-benar tak mengerti"

∞∞∞

Rose menatap rumah didepannya yang agak lebih besar dari pada rumah peninggalan ayahnya.

Rose tersenyum. Kemudian dia pun kembali melangkah, lalu mengetuk pintunya.

Tok..tok..tok..

"Sebentar" kata seorang wanita dari dalam.

Rose pun menunggunya.

Beberapa detik kemudian, pintu pun terbuka.

"Eh? Rose ? Kau datang ?"

Rose tersenyum. "Hai Irene eonni. Bagaimana kabar mu ?" Kemudian dia memeluk wanita itu.

Wanita yang di panggil Irene itu pun balas tersenyum dan memeluk Rose. "Eonni baik. Bagaimana dengan mu ?"

Kemudian mereka melepaskan pelukannya.

"Aku juga baik"

"Kalau begitu ayo masuk"

Rose mengangguk. Kemudian ikut melangkah ke dalam.

Irene pun pergi ke dapur terlebih dahulu untuk membawakan minum dan cemilan untuk Rose.

"Ayo, makanlah"

"Terima kasih eonni"

Irene pun duduk disebelah Rose. "Kau datang ke sini sendirian ? Chanyeol tak ikut ?"

Rose mengangguk. "Tidak, eonni"

"Kenapa ?"

"Apa yang harus aku katakan sekarang ?" Ucap Rose dalam hati.

"Kenapa Chanyeol tak ikut ?" Tanya Irene lagi.

"Sebenarnya..Chanyeol sedang sibuk"

"Ohh begitu"

Rose melirik perut Irene. "Eonni, bagaimana perkembangan calon keponakan ku itu ?"

"Ahh" refleks Irene menyentuh perutnya. "Dia baik-baik saja"

"Baru dua bulan kan ?" Tanya Rose.

Irene mengangguk. "Iya"

"Aku tidak sabar ingin menggendong keponakan pertama ku"

Irene tersenyum. "Kau tak sabar. Apalagi aku"

"Ohh iya eonni, kapan oppa pulang bekerja ?"

Arranged MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang