PROLOG"

54 7 1
                                    

Tringgg..

Suara lonceng berbunyi ketika arin memasuki cafe ini, dia berusaha melihat sekelilingnya tapi tidak ada tanda teman2 nya disana..

"Kursinya juga penuh semua"ucap arin pelan

Tiba tiba hp arin bergetar di tas kecilnya, pemilik hp itu segera mengambil hpnya, arin mendapat notif dari sahabat nya

*chat dari nadhine*

Arin sorry ya gw ama temen2 gk bisa pergi..

Oh, Iya gak papa..

Lu lagi dimana sekarang?

Aku lagi di cafe..

Eh iya? Sorry ya rin..

Iya gak papa sekalian mampir
Udh lama gk ke cafe

Oh ya udh have fun ya rin

Iya nad.. Thanks

Arin menaruh kembali hpnya di tas kecil miliknya

.....

"Duduk dimana coba, penuh semua"
Mata Arin berusaha melihat sekeliling mencari bangku kosong di cafe ini

"Ada 1 yg kosong, tpi ada 1 cowo disana"batin arin

"Dia bareng temen gk ya?, tanya dulu deh"
Arin akhirnya berjalan ke tempat pria itu

"Hm.. Maaf ini ada orng nya gak? "Arin bertanya pada pria dgn earphone yg terpasang di telinganya

Tapi tampaknya tidak ada respont apa
Pun dari pria tersebut, dia hanya fokus dgn hapenya saja

arin berfikir, pria ini dengar atau tidak sih dia ngomong.. Mungkin ini akan terlihat lancang dan gila, tapi arin harus melakukannya..

Arin mendekatkan wajahnya sedikit dgn wajah pria itu dan dia menarik pelan earphone yg terpasang di telinga pria tersebut

"Apa"pria itu mengangkat wajahnya yg daritadi hanya fokus dgn hp nya, dan mukanya tampak dingin dan menyeramkan

kini terlihat wajah pria itu sangat tampan dan sinar matahari di pagi hari ini berhasil membuat wajahnya bersinar dgn ketampanan nya

Cukup dekat dgn muka arin sekarang, arin
Membeku ditempat karna melihat wajah pria itu yg membuat jantungnya berdetak kencang ngga karuan..

Pelayan datang ke meja mereka menanyakan menu yg ingin mereka pesan

"Maaf mau mesen apa? "Tanya pelayan itu pada mereka berdua, dan menyadarkan arin yg daritadi melamun

"Eh iya.. "Arin kembali duduk dikursinya
Dia melihat buku menu yg sudah ada dimeja nya

"saya pesen coffe machiato 1"ucap arin dan pria itu barengan, dan sempat membuat arin membeku ditempat..

"Saya pesen Finca El injerto coffee 1"tapi pria tersebut berhasil mengalihkan suasana, dia mengganti menu pesannya

" apa!,itu kan coffee termahal di cafe ini"batin arin

"Iya baik"pelayan itu pergi meninggalkan mereka

####

Tampaknya suasananya sangat canggung diantara mereka.. Arin tidak tahan dgn suasana seperti ini, arin harus membuka suara duluan

"Nama kamu siapa? "Arin bertanya pada pria itu

Pria itu tetap diam tidak mau menjawab pertanyaan arin, sepertinya arin tidak
Mau mengulang pertanyaannya

Berapa menit kemudian,  pelayan itu datang membawa pesanan mereka

***

arin berada di luar cafe sekarang, dia tidak percaya akan bertemu pria yg membuat nya jatuh cinta pandangan pertama..

"ko jadi dingin bngt udaranya sih, klo tau kayak gini harusnya tadi aku bawa jaket" Arin mengambil hpnya, dia memesan taksi untuk mengantarnya pulang ke rumah

Seseorang keluar dari cafe itu dan berdiri agak jauh disamping arin, tak lain dia adalah pria yg membuatnya jatuh cinta pandangan pertama

"Dingin"arin mulai mengigil karna udara yg dingin saat ini

"Taksinya lama banget sih"arin mengusapkan kedua telapak tangan nya

"Pake jaket gw"pria yg tak terlalu jauh disampingnya, memberi jaket kepadanya

"Eh..? "Arin bingung ama pria itu, tadi di cafe sikapnya pada arin sangat dingin, tapi sekarang..

"Mau gak"ucap pria itu

"I.. Iya"arin mengambil jaket dari tangan tangan pria itu

"makasih yaa.. "Arin nampak tertawa merekah, dan terlihat wajah arin sangat manis saat ini, perlu diakui arin memang perempuan yg sangat cantik

"Lain kali bawa jaket"pria itu memalingkan wajahnya dari arin.. Dan kenapa pria itu wajahnya terlihat  memerah

taksi yang arin pesan sudah datang

"Jaketnya gimana? "Arin bertanya pada pria itu

"Bawa aja"jwb pria itu tdk mau basa-basi, masih berpaling ari wajah arin

"Oke"kini arin tersenyum pada pria itu..
Tapi pria itu tidak menghiraukannya

****

taksi yg dinaiki arin sudah pergi dgn arin didalamnya, kini hanya pria itu sendirian diluar cafe, mulutnya ingin bicara

"Loh.. "

"Kenapa"

"Hati gw deg-degan? "Tentu saja 98% laki laki yg bertemu arin mereka langsung suka dengannya..

"Gw suka ama dia gitu? "Pertanyaan itu tiba tiba muncul begitu saja dipikiran nya, pria itu langsung membuang jauh jauh pertanyaan yg muncul dipikirannya

"Apaan sih"batin seorang pria muda yg  tampan itu

Pria itu hanya bisa menghela napas berat dan menenggelamkan pikirannya

AUTHOR😘😘

#disinilah awal mula cinta arin dimulai
#apakah arin bisa menakhlukan hati seorang pria dingin itu?

#vote
#IKUTI akun ini 💞

#maaf. Klo ada kesalan kata, nama, tempat
Atau menyinggung pembaca, maklum baru pemula 

Love never wrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang