Hari ini di London Matahari telah muncul tapi seorang gadis masih bergulat dengar selimut siapa lagi kalo bukan Vanya tiba-tiba
Drttt Drttt Drttt
"Eugh siapa sih pagi-pagi ganggu aja" Vanya
Vanya pun mengangkat telpon tanpa melihat siapa yang menelfon.
"Halo ngapain si pagi-pagi ganggu orang tidur aja" bentak Vanya
"Halo Vanya" ucap Alex a.k.a Ayah Vanya
"E ehh Ayah. Ada apa yah?" tanya Vanya
"Vanya Ayah mau kamu nanti Siang pulang ke Indonesia" ucap Alex Bouster
"Loh kenapa yah? Padahal Vanya betah di London" ucap Vanya
"Emang kamu gak kangen sama Ayah, Bunda sama abang kamu?" tanya Alex Bouster
"Kangen tapi kah yah.." ucap Vanya
Belum selesai Vanya bicara sudah di potong oleh Alex
"Tidak ada Penolakan" ucap Alex tegas
"Iya deh ya udah kalo gitu Vanya mau packing dulu" ucap Vanya sambol mematikan telpon.
Vanya tau pasti Ayah nya sedang mengomel karena dia mematikan telpon.
***
Setelah itu Vanya membersihkan badan dan turun ke bawah untui sarapan.
"MORNINGG EPERIBADEHH" teriak Vanya
"Van jangan teriak-teriak dong ini rumah bukan hutan" ucap oma sambil menutup telinga nya
"Hehehe maaf oma" ucap Vanya
Setelah itu mereka makan janya dentingan sendok yang terdengar karena di keluarga mereka di ajarkan jika makan tidak boleh bicara.
***
Selesai makan.
"Ohh iya oma opa Vanya hari ini mau pulang ke Indonesia" ucap Vanya
"Ohh iyaa sayang, kamu udah packing belum? Kalo belum biar oma bantu" ucap Keyla a.k.a oma
"Udah kok oma" ucap Vanya
"Nanti di sama jaga kesehatan yaa sayang" ucap Reno a.k.a opa
"Sip opa. Opa sama oma juga jaga kesehatan yaa di sini" ucap Vanya
"Iyaa princess" ucap mereka serempak
"Ya udah kalo gitu Vanya mau ke atas dulu yaa oma opa Vanya mau istirahat dulu" ucap Vanya
"Iyaa sayangg" ucap mereka serempak
KAMU SEDANG MEMBACA
VANYA'S MAFIA (REVISI)
RandomVanya Bolster "Kejadian 10 tahun yang lalu membuat gue masuk kedalam dunia hitam" Cerita ini mengandung kata kasar.
