(8)

2.2K 110 2
                                    

"Hai semua kenalin gue Rani putri A" ucap Rani semangat

"Hai gaes kenalin gue Stevani Adela R" ucap Vani

"Lim sui W" ucap Lim sui  singkat

"Vanya B" ucap Vanya dingin

"Maaf yaa mereka emang gitu" ucap vani ramah

"Oke anak² ada yang ingin bertanya?" tanya guru

Namun tidak ada yang mau bertanya satu pun.

"Baiklah jika tidak ada yang may bertanya perkenalkan nama ibu dewi Dan ibu adalah wali kelas kalian ibu mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia

"Oke bu" ucap Vani Dan Rani serempak

"Baiklah kalo gitu kalian silahkan duduk do kursi yang kosong" ucap Vanya

Mereka pun langsung menuju ke belakang karena kursi yang kosong tinggal yang di belakang. Vanya duduk dengan Lim sui Dan di depan mereka ada Rani Dan Vani.

Setelah bu dewi menjelaskan panjang Kali lebar bel istirahat pun berbunyi

Kringg  Kringg   Kringg

Semua murid pun berhamburan menuju kantin termasuk Vanya dkk. Saat mereka memasuki kantin banyak siswa yang melihat ke arah mereka Dan berbisik bisik namun Vanya dkk hanya acuh saja.

"Pusing gue pertama sekolah banyak amat yang nomingin Kita" ucap Lim sui

"Tau nih gak pernah liat cewe cantik Kali yaa" ucap Vanya

"Hehh cantik dari Mana dodol Kita tampil nerd gini" ucap Rani

"Menurut gue sih gue tetep cantik gak Tau yaa kalo lo mikir lo jelek" ucap Vanya terkekeh

Vani Dan Lim sui pun ikut tertawa

"Jadi may makan apa nih udah paper gue" ucap Vani

"Nasgor aja deh sama es jeruk" ucap Lim sui

"Samain" ucap Vanya Dan Rani

"Ya yeah gue pesen dulu yaa ran ayok temenin gue" ucap Vani

"Oke" ucap Rani

Beberapa saat kemudian makanan mereka pun datang.

"Pesenan datang nyonya" ucap Rani

"Makasih pembantu hahaha" ucap Lim sui lalu tertawa

"Kurang ajar lo" ucap Rani kesal

"Udah² makan gih" ucap Vani

Kantin yang tadi nyaa berisik tiba² hening mereka pun merasa anehh lalu melihat ke arah pintu kantin.

"Apaan sih kenapa jadi hening gini?" tanya Vanya

"Nih Most Wanted sekolah keluar" ucap Lim sui cuek

Sedangkan di pintu kantin

"Duduk dimana nih Kita udah gak ada tempat duduk" ucap Dimas

"Iyaa nih gara² lo nih do Kamar Mandi lama amatt" kesel Pius

"Yaa gimana namanya juga gangguan Alam njirr" ucap Eki

"Tuhh masih ada tuhh" ucap Kelvin sambil menunjuk Vanya dkk

"Ya udah Sana aja"ucap Agustian singkat

***
"Hai Kita boleh duduk sini gak?" Tanya Pius

"Gimana Van?" tanya Rani

"Terserah" ucap Vanya

Namun di saat mereka sedang makan tiba² ada cabe²an yang mengebrak meja mereka.

Brakkk

"Heh nerd minggir lo jangan deket² pangeran gue" ucap Dina

"Lo denger gak sihh di suruh minggir juga" ucap Dila

"Males" ucap Lim sui

"Heh lo ngapa diem aja" ucap Angel nunjuk ke Vanya

"Kalian denger gak sih gue suruh minggir" ucap Bella

Namun diantara mereka berempat tidak ada yang menjawab Dan itu membuat Dina geram.

"Lo denger gak gue bilang apa Dari tadi!!" ucap Dina menjambak rambut Vanya

Namun Vanya Hanya diam saja Dan itu membuat Dina Makin murka dia pun menjambak lebih keras rambut Vanya.

"Lo tuu yaa dasar lonte apa lo di ajarin sama orang tua lo buat jadi lonte hah!!!" ucap Dina

"Wahh parah dia udah bangunin singa yang lagi tidur" ucap Vani

"Udah nikmatin aja pertunjukannya" ucap Rani

"Ehh kalian kok gak nolongin temen kalian sih malah makan aja" ucap Pius

"Udah liat aja" ucap Rani

Vanya hang mendengar ucapan Dina pun langsung berdiri Dan menarik paksa tangan nyaa yang menjambak rambut Vanya.

"Lo bilang apa tadi?" Tanya Vanya

"Gue bilang lo di ajarin orang tua lo jadi lonte" ucap Dian

"Repeat!!" Bentak Vanya yang membuat nyali Dina ciut

"G-Gue bilang lo do ajarin jadi lonte sama orang tua lo" ucap Dian

Plakkk

Satu tamparan mendarat di pipi Dian Dan membekas merah di pipinyaa.

"Sekali lagi lo ngomongin tentang orang tua gue yang gak bener gue gak akan segan² untuk patahin tangan lo" ucap Vanya lalu pergi Dari kantin

Vani, Rani Dan Lim sui pun menyusul Vanya

VANYA'S MAFIA (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang