Semesta

76 9 0
                                    

gressia Amanda putri perempuan yang sering di sapa Manda itu Adalah perempuan yang Cantik, imut, Manis,Dengan perawakan yang tinggi dan bersih mampu mebuat orang terpesona melihatnya.. tetapi sangat di sayangkan dia mempunyai Sikap yang pendiam,cuek,Dingin Bahkan tak memperdulikan Apa yang Terjadi di Sekeliling nya. Mata nya yang Sipit,tajam, yang Selalu menatap dunia dengan jutaan Misteri yang membuat Semua Orang Bergidik saat Melihatnya.
entah sejak kapan sikap dingin nya itu masuk ke dalam diri nya,  menyebar lewat Aliran darah.. yaahh Mungkin saat kejadian Hari itu mengubah semua yang ada pada dirinya...

*********
Siapa peduli??

Kringggg.....kringgg...
Suara Alarm itu mampu memaksakan siapa saja untuk bangkit dari tempat ternyamannya, tanpa terkecuali pun mampu Membangunkan Seorang perempuan yang masih memakai piama biru itu, Dengan mata yang sedikit terbuka,wajah yang masih di selimuti rasa Kantuk,dan tangan Menutup mulut dengan mebiarkannya Menguaap, Namun saat ia membuka mata nya lebar-lebar sontak ia Kagett... yah tak ada hujan atau badai sosok itu tiba-tiba saja ada di kamarnya,sambil Tersenyum Melihatnya. dengan pandangan mata yang sayu,di baluti pakaian merah maroon,dan sedikit bekas luka yang masih terukir di wajahnya.. ia dia yang sering disapa mamah

mamah:" Amanda,Hari ini kamu sekolah di sekolah baru kamu kan yah,jangan ngecewain mamah yah nak,oh iya Jangan sampai terlambat sayang"(sambil mengelus rambut anaknya itu)
Perempuan yang Masih Menggunakan piama itu, Hanya Mematung, Membiarkan tangan itu mengelus Halus rambutnya, dengan tatapan yang penuh dengan Misteri Namun Siapa peduli..? Amanda yah amanda Akan tetap jadi Amanda.
Dengan Langkah Gontai ia sama sekali tak menghiraukan perkataan mamah nya itu, tak satu pun kata ia ucapkan hanya terdengar langkah kaki nya untuk pergi meninggalkan perempuan paruh baya itu.

Namun dalam hati nya,ia sakiit hanya dapat terdiam tanpa membalas kasih sayang mamah nya itu ,ia ingin seperti orang lain bisa merasakan belaian kasih sayang orang tua, Apalagi sosok seorang ibu, tapi sayang Dia selalu di kalah kan oleh rasa bencinya itu.

**********
Pertama Sekolah

dengan pakaian yang rapih , semeliwir parfum di sekujur tubuh nya,mempunyai daya tarik tersendiri.

Amanda: " hah, 15 menit lagi ,gue harus cepet nihk "

Dengan Mengendarai mobil, melaju dengan kencang nya menerbangkan daun-daun yang seolah-olah di biarkan begitu saja
kaca mobil di biarkannya terbuka, Dengan Angin yang kencang Mampu Menerjang siapa saja yang menghalang, termasuk rambut yang sengaja di gerai itu, yang mampu memporak porandakan hati siapa saja yang melihat nya.
untung nya jalanan kota bandung saat itu tak begitu ramai seperti biasa nya,sekitar 15 menit pun ia sampai.

kringgg..kringgg
bel pun berbunyi yang mengharuskan siswa siswi nya untuk segera memasuki Arena sekolah. dan benar saja banyak siswa siswi yang berhamburan dan berlari untuk bisa memasuki gerbang sebelum ditutup.

Namun sebelum Memarkirkan Mobil mewah nya itu, Gerbang itu pun sudah di tutup.

Amanda:"Pak Jangan di tutup Dong,Saya Anak baru pak"

Satpam:"Nggk bisa de, ini udah peraturan Dari sekolah,saya hanya menjalankan perintah"

Amanda:"huffft.."

tak Lama, dari itu ada salah satu siswa berlari mendekati mereka dengan muka yang kusut, keringat bercucuran di sekitar badannya.

Leo:" pak buka dong pak,saya kan mau masuk, mau belajar, kalau saya di luar saya nggk bisa belajar dong pak, pleeeaaasee.... pak Nanti saya kasih duit deh" (dengan Muka memelas)

Amanda masih memperhatikan dengan tatapan keheranan

satpam:"Enak saja,nggk, Nggk bisa.(Sambil Keluar dengan semburan di bibirnya) peraturan tetap peraturan"

Leo:" Aduhh,,Ehkk...lo kok diem aja" (Sambil melirik Amanda)

Amanda:(Dengan Tatapan yang Dingin ia sama sekali tak Menggubris perkataan Leo)

Leo:" Ehk Gue Tuhk lagi Ngomong sama lho, Jawab Kali,"

Amanda:(masih Menatapnya, Namun kali ini Menatap dengan tajam Seolah-olah seperti Mata Elang yang akan menerkam mangsanya itu)

yah..benar saja Nyali Leo langsung Menciut Dengan Tatapan Amanda yang dingin itu, Meski Leo adalah seorang Atlet bela diri Namun ia tak berani Melawan perempuan yang Cantik itu, Apalagi dengan tatapan misterius nya.

Satpam:"Sudah jangan Berisik,kali ini saya maaf kan,silahkan masuk ke kelas"

Leo"Siiiiaaaap bos,makasihh"

Leo berinisiatif untuk mengajak amanda masuk tapi ia mengurungkan niat nya itu, karena sebelum ia akan mengajak nya masuk Amanda sudah tidak kelihatan batang hidung nya

leo:"Dasar cewe aneh"

SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang