Perkenalan

41 3 0
                                    

kaki itu berjalan dengan santainya Melewati koridor yang terdapat banyak siswa yang terus memandang ke arah nya, yah...Mungkin kebanyakan Murid baru bila di hadapkan dengan situasi tersebut akan gugup dan akan Salah tingkah tapi Tidak dengan Amanda,dia terbilang cuek meski puluhan mata memandang nya
Namun langkah nya itu tiba-tiba terhenti, ketika ia melihat ruangan yang bertandakan XII.MIPA 3 iya benar saja itu adalah kelas nya.

tok..tok...tok
tangan mungil itu mulai ngetuk dan membuka perlahan ujung pintu,
Hingga ia sadari ada puluhan pasang mata yang sedang memandang ke arahnya namun amanda tak menghiraukan hal itu,
dan di ujung sana sudah ada sosok lelaki yang tersenyum melihatnya,ia dia pak Suryono adalah salah satu guru matematika yang di cap sebagai guru killer di kelasnya.

Amanda:"Misi pak, maaf saya terlambat,Saya Amanda,pindahan dari SMA NUSA BAKTI"

pak Suryono:" ohh iya silahkan masuk Amanda,Sekalian kamu perkenalkan diri kamu"(Sambil Mengelus-Ngelus kumis nya )

Amanda:" baik pak, hallo!! Saya Amanda pindahan dari SMA NUSA BAKTI"

Dion:"Neng ..neng ... Neng udah punya pacar belum??"(sambil tertawa)

Namun Amanda tak menghiraukan hal itu , memang sudah terbilang lama amanda tidak menjalin asmara lagi..semenjak kejadian itu semuanya berubah....
untuk saat ini ia sedang tidak ingin pacaran dengan siapapun, Apalagi dengan sikap nya yang dingin  melebihi es,lagi pula ia sudah tidak percaya dengan siapa pun,apalagi dengan orang yang baru di kenal nya.

Amanda masih terdiam dengan tatapan yang Dingin

kevin:"Neng,Naha sombong amat di jawab atuh"(Sambil mengacak-acak rambut nya)

Amanda masih saja tak bergeming,
tanda-tanda untuk membuka mulut nya saja Nihil

pak Suryono:"Sudah-sudah..Amanda silahkan kamu duduk di samping Aira yah"

Tepat di Meja ke 4 sebelah kiri ada seseorang yang menatapnya dengan senyuman, Amanda rasa itu adalah Aira.

Aira:"Hai salam kenal yah"

Amanda hanya mengangguk dan tersenyum.

tak berapa lama

leo:" Maaaf pak saya telat,saya boleh masuk kan"

pak Suryono:"kamu itu kebiasaan sekali, ya sudah duduk"

dengan melangkah kan kaki nya sambil melihat Amanda

Leo:"Aduhhh, kenapa gue  harus sekelas sama cewek aneh itu sihk"(dalam hati)

sambil duduk Tepat di samping kanan nya Amanda

SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang