Batu permata

7 1 0
                                    

Saya pikir saya tidak merasakan apa-apa. Saya pikir saya sudah mati rasa.
Saya pikir itu hal wajar dialami semua orang.
Saya pikir lupakan adalah jalan terbaik.

Ternyata yang kalian pikir berbeda.
Hanya saya yang berpikir dan terlalu banyak berpikir.
Saya yang membuat semuanya jadi rumit seperti labirin.
Saya yang terus seperti batu yang tak butuh tetesan air goa.

Sampai akhirnya airpun tak mau menetes diatas batu.
Hingga akhir saya tetap seperti ini!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(B) artinya darahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang