Awal

63 7 2
                                    

Sekarang Stella sedang berada di SMA Bimasakti bersama mama nya untuk mengurus segala keperluan sekolahnya,pasal nya Stella akan menjadi siswi baru di sekolah ini.

Ya,Stella baru saja lulus SMP sekarang
Stella melanjutkan pendidikan nya di SMA Bimasakti.

Karena lelah menunggu antrean pengambilan baju dan atribut di sekolah baru nya,Stella memutuskan untuk pamit sebentar kepada mama nya untuk ke kantin,Stella merasa tenggorakan nya sudah sangat kering.

Sesampai nya di kantin,Stella langsung saja mengambil dua air mineral dingin dan membayarnya.

Sekarang kantin sangat ramai mungkin karena ini awal ajaran baru jadi banyak calon siswa-siswi baru yang mengurus keperluan untuk sekolah disini,seperti dirinya.

Stella memutuskan duduk dulu di kantin,ia merasa sangat lelah.Ia sesekali menenguk air mineralnya, hingga akhirnya Stella tidak sengaja mendengar percakapan segerombol cowok di samping nya,Stella menoleh.

"Ehh lo tau enggak gue baru aja di beliin mobil baru sama papa gue,"ucap salah satu cowok yang berpenampilan paling keren.

"Iye iye tau gue mah,anak sultan mah bebas."ucap cowok yang bermuka manis,

"Yadongg ahahaha,"ucap cowok itu tertawa,

"Ketawa loh kayak gorila ngamuk goblok!"ucap cowok bermuka cute,nampak kesal.

"Yee suka-suka gue,mau kayak gorila ngamuk kek,ayam bertelor kek,kucing lahiran kek,hidup-hidup gue napa lo yang ribet!"ucap cowok itu tak mau kala,

"Masalahnya telinga gue bisa budeg bangke!"

"Engga usah didengerin gampang kan?"

"Gue punya telinga,"

"Yaud--"belum selesai melanjutkan, ucapan nya sudah dipotong oleh cowok bermuka datar.

"Berisik!"

"Udah-udah mendingan kita cabut,"lerai cowok yang bernampilan santai dan ganteng,menurut Stella.

Mereka semua hendak berdiri,Stella langsung mengalihkan pandangan nya.

Setelah mereka semua keluar dari kantin,Stella langsung berdiri sambil berucap.....

"Cihh dasar kang pamer,"Stella mencebik pada cowok yang pernampilan keren.

Baru saja Stella melangkah,langkah nya langsung terhenti karena ada yang menarik nya.

"Mau kemana Sya,"Stella menoleh

"Aksa astaga gue kira siapa,"

Cowok itu Aksa sepupu Stella,Aksa terkekeh sambil mengacak rambut Stella,sayang.

"Kemana aja sih lo dicariin aunti tadi,"ujar Aksa.

"Hehehe gue abis liatin orang kanda,"

"Ck engga penting banget Sya,"

"Abis nya gue penasaran Sa,"

"Emang mereka ngomongin apaan?"tanya Aksa heran,

"Tadi ada cowok pamer mobil baru ke temen-temen nya,"

"Bener-bener engga penting tau Sya"ucap Aksa meminjit pelipisnya.

"Tapi gue kesel Sa tuh orang kang pamer bener,"ucap Stella mengebu-gebu.

Saat sedang enak berbincang-bincang tiba-tiba.....

"Syasya sayang kuu yuuhuuu,"pekik Checil sahabat Stella dari SMP.

Dengan cekatan Checil langsung memeluk Stella erat sambil menciumi pipi nya tanpa ampun,membuat Stella mendengus.

"Pea Kasian Syasya engga bisa napas oon,"ujar Aksa kesal.

SPEICHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang