Hoammm
"Sekarang jam berapa anjir." ucap Tama sambil mengucek mata nya yang masih ngantuk.
Gimana ga ngantuk dia baru tidur jam 2 pagi, ya pulang pagi adalah kebiasaan Tama walau tidak setiap hari juga si.
Tama lalu bangun dari kasur dan melihat dinding kamar nya untuk melihat jam.
"Huft untung ga begitu kesiangan" Menurut Tama jam 6:30 itu adalah pagi,tapi bagi sebagian orang murid sekolah jam 6:30 sudah cukup siang.....
Namanya Pratama argakala. Kelas 11 MIPA 2, cowo terbad boy dan terplay boy di SMA RAJAWALI. Walpun dia seperti itu tapi banyak cewek yang mau jadi pacar dia, padahal mereka tau kalau Tama selalu menganggap mereka itu hanya mainan nya saja.
" Bu pa, Tama berangkat " ucap tama sambil mengunyah roti dan berjalan cepat keluar dari ruang makan untuk sekolah karena jam hampir menunjukan pukul 7.
"Kunyah dulu rotinya Tama, baru berangkat" ucap Bu Linda,ibu Tama
"Ga berubah berubah tuh anak" ucap pa Ganjar, sambil geleng geleng kepala
....
"Pa kumis jangan di tutup dulu gerbangnya" pa kumis adalah satpam SMA RAJAWALI yang selalu membantu tama untuk bisa masuk ke sekolah di saat dia telat seperti ini."Ga bisa tong, itu ada kepala sekolah lagi mantau " ucap pa kumis. walaupun Tama adalah anak badung tapi dia selalu membantu Pa kumis. Makanya pa kumis selalu mebantu Tama untuk masuk walupun dia selalu telat
Tama memutar motor ninja merah nya untuk memarkirkan nya di tempat tongkrongan depan sekolah.
Tapi setelah dia memakirkan motornya dan melepas helem fullface nya, dia melihat seorang cewek yang tidak asing baginya.Tama buru buru lari dan memasitikan apakah dia perepuan yang di cari nya, yang sejak lama hilang dari penglihatannya.
Tapi saat dia ingin melihat perempuan tersebut, dia malah langsung masuk karena gerbang yang tadi tertutup sekarang telah di buka kembali, karena satu jam pelajaran sudah terlewati.
Tapi Tama mengurungkan niat nya untuk memastikan apakah benar dia perempuan yang bener benar dicarinya.Tama buru buru naik ke kelas nya, karena kelas dia ada di lantai atas.
Tama datang ke kelas dengan muka cool nya, yang membuat seisi kelas menoleh padanya.
"Kemane aja nih jam segini baru dateng, pasti lo kesiangan kan gara gara semalem abis.. " ucap zaki alias jack.
"Tama langsung memelototi jack yang gacor itu" dan si jack malah nyengir nyengir.
Ya semalam Tama mengikuti balap liar, bersama dengan keempat sahabatnya.
"Jeck lu lebih baik diem atau lu ga dapet jatah makanan dari si Tama" ucap Raden.
Tama adalah sahabat yang baik, yang selalu suka mentraktir teman teman nya makan. Ya Tama adalah seorang anak yang berada tapi dia selau bersikap sederhana.
Tama pun duduk di bagian barisan ke tiga bersama sahabatnya yang bernama Alan. Alan adalah cowok terpintar dari mereka berempat dan dia punya cafe yang di kelola oleh dirinya sendiri, dan di cafe tersebut jadi tempat tongkrongan mereka berempat dan yang lainnya. Tapi kalau mereka berempat selalu di geratiskan.
Bu rain melihat Tama sedang meanaruh tangannya di atas meja sambil menundukan kepala di pelajaran dia, dan hal itu membuat ia tidak suka. Karena semua murid harus pamah yang dia ajarkan.
"PRATAMA ARGAKALA, keluar dan cuci muka sekarang"
Tama yang sedang ngantuk ngantuknya langsung terkaget karena terikan bu rain yang memanggilnya, padahal sebentar lagi ia akan tertidur.
"Mampus lu tam, di omelin bu hujan " ucap jack sambil menahan tawa dan kedua temannya yang lain juga sama sedang menertawakan Tama.
"Bacot lu" ucap Tama karena iya kesal. Tama pun berjalan ke depan kelas untuk pergi ke toilet.
Saat di toilet Tama langsung mengusap wajahnya dengan air, dan mebuat ia langsung segar kembali.
Karena Tama malas untuk mengikuti pelajarn bu Rain,dia berjalan ke arah kantin untuk membeli soto si budeh.
Saat sedang asik duduk dan makan di kuris kantin. Pandangan Tama langsung terfokus kepada gadis yang ia temui di depan gerbang tadi. Tama pun buru buru menghabiskan makanannya.
Gadis itu berjalan sendirian sambil membawa tempat minumnya untuk mengisi jus semangka kesukaannya. Saat dia sedang membayar jus yang dia beli tiba tiba ada yang menepuk pundaknya. Saat ia menoleh.
"Ada apa ya ka? " ucapnya
"Lo Aluna kan, Aluna saraswati?." Ucap Tama dengan raut wajah gembiraa.
"Ko kaka tau nama saya? Maaf ka saya buru buru" ucap Aluna sembari menjauh dari Tama
"Lo seriusan ga kenal gue lun?gue minta maaf lun" ucap Tama di dalam hati.
Tbc....
KAMU SEDANG MEMBACA
TAMA
Teen FictionDia Pratama selalu merasa bersalah atas kejadian beberapa tau silam, yang membuat seorang mengalami lupa ingatan, tapi setelah beberapa tahun dia tidak melihat gadis itu akhirnya ia melihat dan menemukannya kembali. Dan Tama akan selalu menjaganya d...