"Kalau hidup sekedar hidup binatang juga hidup. Sekarang pilihlah kau ingin hidup layaknya manusia atau binatang.?"
"Kau hanya kurang bersyukur. Kim"
Pertemuanya dengan gadis berkulit pale di sungai han malam itu sedikitnya membuat kim taehyung me...
this is a work of fiction and written only for entertaiment. this story is pure from my imagination. this story is not intended as a real and accurate depiction of the living characters which used.
I hope you like it and enjoy reading my story. Dont forget to vote. Coment and share my story.
Sambil di play yah lagu yang di mulmed. Maaf kalo banyak typo 😁
Happy Reading ☺️ . . .
BTS adalah boy group yang saat ini berada dalam masa kejayaanya. Mengingat usaha dan perjuangan mereka selama ini semua popularitas dan kekayaan memang pantas mereka dapatkan.
apa yang diinginkan bisa mereka dapatkan hanya dengan jentikan jari. banyak juga wanita yang rela mengantre baik dari kalangan selebritis maupun kalangan biasa.
Sedikitnya itulah yang sedang kim taehyung telaah dalam pikirannya. Mengabsen setiap pencapaian-pencapaian yang telah ia dapatkan dalam hidupnya. Sosok pria muda berusia 24tahun yang cukup sukses. Kehidupan kim taehyung nyaris sempurna. Ibarat dunia berada dalam genggaman nya saat ini.
Namun, Semenjak neneknya meninggal kemudian di susul oleh kakeknya ia memang sering mengalami perubahan mood yang selalu naik turun.
malam ini pikirannya semakin tak karuan. Hatinya memang sedang gelisah dan sering mengalami kecemasan yang tak berarti. Hanya ditemani dengan desiran angin malam dan suara gemercik air sungai han. Kim Taehyung merasakan kecemasan itu lagi. Ia takut.
Takut ditinggalkan oleh orang-orang yang ia sayangi. Takut ditenggelamkan oleh popularitas. Takut akan kehilangan semua yang telah ia miliki. Dan sekarang ia takut mengecewakan banyak orang.
Langit malam pun menjadi saksi saat ini dalam benak kim taehyung ingin mengakhiri semuanya disini.
Ia merasa Semua yang ia miliki sekarang tak cukup membuatnya bahagia. Karna tak bisa menghidupkan kembali orang-orang yang ia sayang.
Harta juga tak bisa membeli waktu kebersamaan bersama keluarga dan teman-temanya bahkan membatasi kebebasan nya dalam menjalani hidup.
Uang yang ia miliki tak bisa membeli kepercayaan orang-orang terhadapnya. Sungguh. Menjadi kim taehyung yang sekarang memang tak mudah. Kehidupanya Terlalu dikte.
Belum lagi masalah yang sedang menimpanya belakangan ini. Benar-benar membuatnya tertekan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung meremat kuat pagar pembatas jembatan sungai han. disana begitu banyak tulisan-tulisan motivasi disepanjang pagar. Salah satu Upaya pemerintah untuk mengurangi kasus bunuh diri yang sering terjadi di jembatan ini. Namun rasanya tulisan saja tidak cukup untuk mencegah aksi bunuh diri di tempat ini.
