BAEJING LOVE STORY

"1"

 

      Kim la-eun.Itulah namaku,
Yang beberapa bulan lagi akan memasuki umurku yang ke 17 tahun.
Dibulan juli nanti banyak yang akan berulang tahun.

  Salah satunya ialah pacarku,Liyo ree.
Saat ini statusku tidak jomblo,sebelum ngitung bulan saya sudah berharap banyak mengenai hubungan yang telah kami bangun.

Suatu hari Liyo ree mengajakku kerumah orang tuanya,di Baejing.
Dengan alasan agar orang tuanya mulai mengenal diriku.

Kami berangkat pukul 08.00 WIB,pada tanggal 16 april 2020,rencana akan menghabiskan waktu liburan diBaejing selama
bulan mei kedepan,karena saat itu sekolah kembali dibuka.

Liyo ree sangat memiliki hati yang lembut dan perhatian,bahkan sangat imut dan lucu disaat yang bersamaan.
Dia rela mendorong Big koper dengan ada aku diatas koper itu.
Sesekali aku berteriak kecil sambil merentang tangan menikmati hembusan angin saat kopernya didorong kencang oleh liyo.

   Aku memandang wajah liyo yang kelelahan namun ia masih bisa mengumbar senyum lembut padaku.

"Jika kau keberatan,aku bisa turun sayang,"

"Heee,apa wajahku terlihat melelahkan?"

"Iy-" .

"Tidak boleh,la-eun duduk saja,sebentar lagi kita akan chek-in disana,"

"Yeyyyyyyyy,tapi la-eun gak mau duduk dikoper lagi."

Kini La-eun berjalan disamping liyo sambil menggenggam tangan liyo yang lebih besar darinya.
Mereka saling menatap seolah mereka adalah pasangan baru.
Tapi itulah liyo dan la-eun.

"Di Baejing nanti la-eun bakal tidur sama siapa?"

"Tidur sama liyo dong..."

"Apa?emang gak papa sama orang tua liyo,gak mau ah!la-eun gak enak!"

"Kenapa?"

"Kan kita belum sah."

"Owh iya ya,ehehe tapi liyo mau"

"Mau apa?"

"Mau"

Liyo dan la-eun saling natap lagi,
Hingga mereka tersipu malu akibat pembicaraan mereka.
Rona merah dipipi la-eun membuat liyo gemas ingin mencium nya.
Namun ingat resiko,ia takut la-eun membencinya.
Karena hubungan mereka belum pernah melakukan hal tak senonoh
dalam sebelah pihak.

"Liyo~". Ucapnya bernada,manja.

"Iyaaa sayang.",Liyo

"Gak papa,gak jadi!",la-eun.

    Setelah melakukan Chek-in,mereka diterbangkan dipesawat Lion-air yang akan menuju ke bandara di China-Baejing.Ini merupakan pertama kalinya La-eun keluar negeri,berkat pacarnya yang sangat sayang padanya.Satu tahun setelah berteman dengan liyo,la-eun menjalankan hubungan baru-baru ini,sekitar bulan desember hingga sekarang april.

   Hingga terpikir liyo ingin memperkenalkan la-eun pada kedua orang tuanya dan kedua kakaknya yang sudah menikah itu,ah ia,Liyo sangat ingin menunjukan bahwa ia memiliki pacar yang sangat tulus dan penyayang,ia pernah muak dengan godaan kakaknya yang membuatnya kesal,seolah liyo tidak bisa melakukan
Apa yang dikatakan oleh kakaknya dulu.

"Sayang,nanti dibaejing aku akan mengajakmu kerumah kedua kakakku yang menyebalkan itu"

"Maksud liyo,kerumah ka wonyoung dan ka E-ra."

"Iyaa,"

"Aku akan selalu mengikuti kamu liyo,kan baejing masih sangat asing bagiku"

"Iyaa sayang,jika kau lelah maka tidurlah dibahuku,"ucap liyo sambil menepuk bahunya,

"Liyo ih,hooh sayang la-eun lelah."
La-eun mencari posisi terenak pada bahu liyo,mengeluskan kepala la-eun adalah cara liyo untuk menidurkan pacarnya yang sangat manis itu.
Hingga,sampai lah mereka dibandara
China.

 

"BAEJING MEMILIKI UDARA YANG SEGAR HUUU"

"HUWAAAAAA,LA-EUN CINTA BAEJING!"

"ya!ya!liyo,liyo bagaimana,la-eun gak cinta lagi nih sama liyo,hikss!"

"Eee sayang,kalo mau tau,La-eun lebih cinta liyo dari segalanya!apapun itu.Pokoknya la-eun cinta liyoo~"

La-eun berlari memeluk liyoo tak lupa dibalas oleh pasanganya
Sangat erat seolah tak ada yang bisa memisahkan mereka,dunia berputar seakan mereka adalah intinya.

"Aku menyayangimu"

"Akupun menyayangimu"

°°°°

"Apa ini rumah liyo?"

"Ya"

   La-eun berdiri tepat dimuka gerbang tinggi itu,rumahnya mewah sekali hingga dua puluh meter hanya lah halaman yang dilihatnya dan rumah bak istana berada diujung sana setelah pintu gerbangnya dibukakan oleh petugas penjaga disana.

"Besar sekali"

"Tentu saja,disana akan ada buah hati kecil berlari-larian suatu saat nanti"

"Be-benarkah?

"Buah hati itu adalah hasil dari usaha kita pada saat malam spesial."

"Dan itu yang ku nanti-nanti."

  Laa eun berpikir panjang,sampai semburat merah keluar dari pipi gembulnya.ia memahami sangat perkataan Liyoo.

Liyoo mulai mencium pipi la-eun.

"Liyoo!!a-akuu,kenapa kau suka sekali menciumku!"

"Jidatmu,pipimu hingga yang pernah aku cium dibagian wajahmu sangat candu untukku"

"Membuatku ingin terus melakukannya!"

"Muachhh"

"Li-liyooo!!!

.tbc(?)