2

22 4 0
                                    

"Jadi sebenarnya.... hubungan mereka tambah nggak wajar San"

"Apa lo bilang?" Ucap gue dengan nada nggak percaya.

"Ya gitu, semalem gue liat mereka jalan bareng di restoran sambil gandengan mesra banget"

Muka gue udah mulai keliatan marah.

"Ini nggak bisa dibiarin tau nggak!" Ujar gue.

"Tenang San, jangan kebawa emosi dulu. Kita selesaiin ini baik-baik. Gue juga sama terpukulnya kayak lo San" ucap reno yang berusaha nenangin gue.

"Ya terus gimana lagi?"

Reno cuma bisa diem, mendengar pertanyaan yang gue lontarkan ke dia.

"Gini aja deh, pokoknya nyokap lo nggak boleh sampai tahu hal ini. Lo harus berusaha ngalihin perhatian nyokap lo sampai kita bener-bener nemuin waktu yang pas buat ngejelasin semuanya." Ucapnya.

"Gue tahu kalo bokap gue, dan bokap nyokap lo itu sahabat dari SMA, tapi nggak gini juga kali."

"Udah lo tenang aja, kita selesaiin ini bareng-bareng."

Gue cuma bisa mengangguk pelan.

"Oh iya, gue ada kabar baru buat lo"

"Apa?" Tanya gue penasaran.

"Gue udah mutusin kalo gue mau pindah sekolah ke tempat lo"

"Wih... oke deh... biar kita nggak susah kalo mau ketemu." Ucap gue mengacungkan jempol.

"Yoi, mulai besok gue udah masuk kok."

"Gue tunggu kalo gitu. Oh iya, gue nggak bisa lama-lama. Nanti nyokap malah curiga lagi"

"Iya.. cabut sono lo"

"Ih.. ngusir ya lo!" Canda gue sambil melenggang pulang ke rumah.

'Hmm... apa yang mesti gue perbuat untuk mengahancurkan hubungan mereka sih..?' Pikir gue.

*****

"Kok kamu baru pulang San?" Tanya mama yang ternyata nungguin gue pulang dari tadi.

"Iya ma, tadi ada tugas kelompok sebentar"

"Oh.. yaudah, kirain mama kamu kenapa-napa" ucapnya.

"Iya ma, aku ke kamar dulu ya.."

Gue berjalan cepat menuju kamar, lantas berganti pakaian lalu menuju keluar menghampiri mama.

"Ma, Papa mana?" Tanyaku.

"Kata papa, ada urusan kantor keluar kota selama beberapa hari."

"Oh..."

Ya Tuhan, jadi yang dipakai alasan acara kantor. Ini benar-benar nggak bisa dibiarin.

"Kamu istirahat sana gih, katanya habis ada tugas kelompok tadi. Pasti capek kan?" Ujarnya.

"Iya ma..."

Setelah gue masuk kamar, gue langsung nyari keberadaan handphone buat ngehubungin Reno.

Lo dapet kabar apaan?

Mereka bakal pergi ke Swiss, malem ini juga.

Bener-bener nggak bisa dibiarin

Terus lo mau ngapain emang?

Ngelabrak mereka lah..

Nggak segampang itu Sandra, lo nggak megang bukti yang kuat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WHO?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang