Berteman?

557 57 1
                                    

Gelapnya langit malam yang telah berganti diikuti dengan secercah cahaya yang mulai terlihat kehadirannya

Kehadiranmu kembali tanpa adanya kata salam di awal pertemuan, cukup sedikit merubah beberapa hal kecil dalam hidupku

Mempengaruhi perasaan yang sempat berhenti dengan memutar kembali kenangan yang ada di dalam ingatanku

Forelsket   begitulah istilahnya, dimana aku merasakan untuk jatuh cinta pertama kalinya, hal itu selalu terjadi ketika aku bersamamu

Dirimu yang sekarang berada dekat denganku tanpa adanya jarak seperti dulu, namun masih terasa sulit untuk aku rengkuh, sebenarnya aku sendiripun tidak begitu yakin akan perasaan ku saat ini

Namun, jikala harus memilih maka aku akan memilih berada didekatmu, dengan memberikan batas pada hati dan perasaanku

Mungkin dengan seperti ini aku bisa membuka lembaran baru, dengan hati yang baru tanpa adanya bayangan akan dirimu












¤¤¤



Ditemani dengan dua cangkir teh hangat beserta beberapa potong french toast, sudah cukup untuk mengisi energi jimin dan yoongi di pagi ini

"Ji maaf ya, aku malah maksa kamu untuk sarapan dikantor kaya gini"

"Eh gapapa kak santai aja, lagi juga mau di kantor ataupun hotel sama aja bagi aku, yang penting judulnya tetep sarapan" jimin menunjukkan senyuman termanisnya

Pagi ini yoongi sudah memiliki jadwal rapat dengan para anggota dewan direksi lainnya, hal ini membuat yoongi datang lebih awal daripada biasanya

Dikarenakan ada beberapa hal yang harus ia tangani terlebih dahulu, sehingga mengharuskan dirinya untuk sarapan di dalam kantornya seperti saat ini

"Setelah rapat kita ke Nami Island" ajak yoongi yang layaknya sebuah perintah

"Untuk apa?" tanya jimin dengan spontan

Yoongi hanya terdiam menatap jimin, dan hal itu membuat  jimin ikut terdiam sambil sedikit menggigit pipi dalamnya, bingung dengan tatapan yoongi sekaligus sedikit grogi juga jika ditatap seperti itu

"O-o...h mau ketemu rekanan ya?" Yoongi menggelengkan kepalanya

"Hemm.... masalah kerjaan pasti kan" tebak jimin dengan ragu

"Kalo aku bilang mau jalan aja, gimana?"

"Emmm.... yaa..... gak gimana - gimana sih"

"Mau kan?"

"Apanya?" tanya jimin bingung

"Mampir ke Nami dulu"

"Aku terserah kaka aja, selama itu masih di batas jam kerja aku" seketika yoongi menaikkan sebelah alisnya

"Kalo diluar jam kerja gak mau dong berarti?"

"Emm... yaa... gak gitu kak, tapi kan yaa aneh aja gitu..., emmm..... maksut aku tuh kita gak pernah deket, dari dulu kamu dan aku itu cuman sebatas antar kaka dan adik kelas aja, yang mungkin emang sekarang udah berubah menjadi antara bos dan bawahannya" jelas jimin dengan terselipnya nada ragu

"Berteman?"

"Hum" gumam jimin

"Ayo kita berteman Park Jimin"

"Kan udah kak"

"Loh tadi kamu bilang kita ini cuman sebatas atasan dengan bawahannya aja saat ini"

'Vuelta'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang