Terkungkung sekat-sekat rasa
Dalam jeda riuh nestapa
Terkadang begitu naif terpendam
Dalam ruh kagum yang ragamKututup rapat perihal rasa
Tanpa sedikitpun sekat agar terjaga
Hingga malam-malam terpanjatkan
Tersebut namamu dalam harapanDalam kagum yang teramat harum
Sudah teramat banyak dan terhimpun
Kerap kali tercipta sua-sua
Walau tanpa adanya sapa-sapaUntuk hari ini mungkin harus bersabar
Meski kerap kali tanpa kabar
Yang kulakukan hanya menjaga rasa
Hingga nanti saatnya tlah tiba