April - yoonbin, oliviahye

📅 masih tanggal tujuh

yoonbin menggerutkan dahinya bingung, sekarang ini kedua cucu adam dan hawa itu sedang menikmati pop mie diindoapril.

ditemani sebotol ichiocha, minuman kesukaan keduanya.

"gak usah geer, gue cuma males sama tuh cowok brengsek" kata olivia, sembari meniup mienya lalu menyeruputnya.

yoonbin menganggukan kepalanya, sebenarnya tanpa diberi tahu pun yoonbin sudah paham kenapa olivia tiba-tiba mau pulang bersamanya.

menatap langit yang tak juga kunjung menunjukkan tanda-tanda akan terang, olivia menghela nafasnya.

getaran pada handphone dekat botol ichiocha membuat fokusnya teralih, membulatkan matanya kala sadar bahwa ia baru saja melakukan hal bodoh lainnya.

ka wildan🐱

kamu dimana?|
kok kakak tungguin dari
tadi gak keluar-keluar?|

"mampus guee" katanya, dengan segera menekan tombol telpon yang ada dipojok kanan atas aplikasi hijau itu.

yoonbin hanya dapat menautkan kedua alisnya, masih tidak memahami situasi yang ada.

"halo kak wildan, maafin olip ya" katanya, cukup menggelikan saat cewek yang biasanya bersikap galak padanya itu kini tampak panik.

"olip udah balik duluan, bareng bentara" katanya lagi sambil melirik yoonbin yang juga melihat kearahnya.

"hah?? bareng bentara??" pekik orang diseberang sana dengan nada tidak percaya.

"iya, udah kak wildan balik aja, hujan juga nanti sakit"

lalu telepon dimatikan, olivia segera menarik yoonbin agar cepat-cepat berdiri.

"ayo buruan, terobos aja deh gapapa, keburu kak wildan yang sampai rumah duluan"

boleh yoonbin bersikap geer sekarang, bahwa olivia sedang menghawatirkannya??